Definisi
Anak Berkebutuhan Khusus
Seiiring dengan perjalanan waktu, manusia
kini semakin hari semakin berkembang dengan pesat dan berlangsung secara terus
menerus dengan angka kelahiran yang tinggi. Namun tidak semua anak yang
dilahirkan mengalami perkembangan yang normal. Banyak diantara mereka mengalami
hambatan atau gangguan secara permanen maupun temporer. Gangguan dan hambatan
itulah yang dikenal dengan sebutan anak berkebutuhan khusus.
Anak berkebutuhan khusus yang bersifat
permanen adalah anak yang mengalami gangguan atau hambatan secara internal
seperti gangguan motorik, kehilangan fungsi penglihatan, pendengaran, gangguan
emosi, gangguan kecerdasan, gangguan perilaku dll. Contohnya tunanetra,
tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dll. Sedangkan
anak berkebutuhan khusus yang bersifat temporer adalah anak yang mengalami
hambatan baik hambatan belajar maupun hambatan perkembangan yang disebabkan
oleh fator eksternal dari situasi dan kondisi tertentu. Seperti anak korban
peperangan, korban perkosaan, korban bencana alam dll. Namun apabila anak-anak
yang mengalami hambatan secara temporer ini tidak ditangani dengan tepat maka
bisa menjadi gangguan atau hambatan yang bersifat permanen.
Oleh karena itu anak berkebutuhan khusus
secepatnya mendapatkan intervensi atau
penanganan khusus dengan tepat seperti memberikan pendidikan dan layanan khusus
karena mereka pun memiliki hak yang sama dengan anak pada umumnya seperti yang
tercantum dalam UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pada pasal 5 (2)
ditegaskan bahwa “warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental,
dan / atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus”.
Penyebab
Anak Berkebutuhan Khusus
Banyak hal yang bisa menjadikan anak
berkebutuhan khusus. Penyebabnya bisa dibagi menjadi 3 sebab yaitu:
1.
Masa sebelum kelahiran / Prenatal
Masa
ketika anak belum lahir atau masih di dalam kandungan. Penyebabnya bisa karena dari
virus, kekurangan nutrisi, keturunan, kekurangan oksigen ketika di dalam
kandungan, penggunaan obat-obat keras atau mengkomsumsi dengan cara berlebihan,
meminum alkohol, dll
2.
Pada saat kelahiran / Neonatal
Penyebabnya
karena memakai alat bantu, lahir dengan prematur, posisi bayi yang sulit
dikeluarkan, kekurangan oksigen dll
3.
Kejadian setelah kelahiran / Post Natal
Umumnya
terjadi karena factor eksternal seperti trauma, terkena sakit, kecelakaan, dll
Klasifikasi
Anak Berkebutuhan Khusus
Banyaknya anak berkebutuhan khusus hingga para ahli pendidikan perlu mengklasifikasikannya
menjadi beberapa bagian yaitu:
1. Tunanetra
Anak yang mengalami gangguan atau hambatan pada fungsi penglihatannya
2. Tunarungu
Anak yang mengalami gangguan atau hambatan pada fungsi pendengarannya
3. Tunagrahita
Anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata anak pada umumnya
4. Tunadaksa
Pengertian tunadaksa menurut Sutjihati Somantri, Psikologi Anak Luar Biasa, 2006 adalah "suatu keadan yang terganggu atau rusak sebagai akibat dari gangguan bentuk atau hambatan pada sendi, otot dan tulang dalam fungsinya yang normal". Kondisi ketergantungan ini bisa disebabkan oleh kecelakaan, penyakit atau bisa juga pembawaan sejak lahir.
5. Tunalaras
"Anak tunalaras sering juga disebut anak tunasosial karena tingkah laku anak ini menunjukkan penentangan terhadap norma-norma sosial masyarakat yang berwujud seperti mencuri, mengganggu, dan menyakiti orang lain". (Somantri, 2007:139)
6. Tunaganda
Anak yang mengalami gangguan atau hambatan lebih dari 1 jenis
7. Autis
"Autistik adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut komunikasi, interaksi sosial dan aktivitas imajinasi. Gejalanya mulai tampak sebelum anak berusia 3 tahun" (Suryana:2004)
8. Anak berkesulitan belajar
"Menganggap kesulitan belajar sebagai suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai oleh adanya hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar" (Siti Mardiyanti dkk. 1994:4-5)
9. Anak berbakat
"Keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan intelektual, musik, matematika, fisika, kimia, ektronika, informasi, teknologi, bahasa, olahraga, dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata anak seusianya" (Judarwanto, 2007)
10. ADHD
"Hiperaktivitas adalah salah satu aspek dari attention Deficit with/without Hyperactivity Disorder (ADD/HD) atau yang dikenal istilah gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH). ADHD/GPPH mencakup gangguan pada 3 aspek, yaitu sulit memusatkan perhatian, hiperaktif, dan impulsivitas. Apabila gangguan hanya terjadi pada aspek yang pertama dinamakan gangguan pemusatan perhatian (ADD) sedangkan bila ke 3 aspek terkena imbas gangguan barulah disebut ADHD" (Mangunsong, 2009)
11. Gangguan bicara dan bahasa
12. Korban perang, korban perkosaan, korban bencana alam dll
12. Korban perang, korban perkosaan, korban bencana alam dll
Betapa pentingnya bagi para orang tua untuk selalu memantau setiap pertumbuhan dan perkembangan anaknya sehingga orang tua dapat mendeteksi sedini mungkin apabila ada pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak sesuai dengan usia dan kematangan anak yang seharusnya, agar segera mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan tepat dalam mengoptimalkan kemampuan anak
Daftar Pustaka
E.M. (2011). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: CV Amanah Offset
Nani, Euis. (2011). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Amanah Ofsett
Somantri, Sutjihati. (2009). Pendidikan Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama
Somantri, Sutjihati. (2007). Psikologi Anak Tunalara. Bandung: Refika Aditama
Mangunsong, Frieda. (2009). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3)
1.
makasih sharingnya
ReplyDeleteSama-sama bunda 😃
DeleteTetangga depanku anaknya dua orang berkebutuhan khusus, mbak. Seneng ikut bisa memperhatikan dan membimbing mereka :)
ReplyDeleteAllhamdulillah. Pasti tetangganya seneng punya tetangga yang baik kyak bunda Putu 😃
DeleteBermanfaat sekali mba, saya jadi tau macam-macam tipe anak berkebutuhan khusus ini. Setelah selama ini cuma tau namanya aja tapi gak tau maksudnya...
ReplyDeleteTerima kasih bunda. Senang jika bisa bermanfaat 😃
DeleteSaya kira ABK itu anak autis aja bund, ternyata banyak macamya
ReplyDelete