Foto: Ayunda Aisyah |
Menurut
pakar parenting Abah Ihsan ada dua jenis tipe orang tua yaitu tipe orang tua
yang malas belajar dan dengan orang tua yang mau belajar atau pembelajar. Tipe
orang tua yang malas belajar itu yang seperti apa yah ? yaitu tipe orang tua
yang mendidik anaknya mengalir begitu saja dengan ilmu yang seadanya. Tipe
orang tua seperti ini menganggap memiliki anak adalah konsekuensi dari sebuah
pernikahan “ Aku kan udah nikah, masa nggak punya anak sich?”. Jadi yach mereka
membesarkan anak-anak mereka mengalir begitu saja tanpa membekali diri dengan
ilmu mendidik anak dan tanpa mau belajar bagaimana menjadi orang tua yang lebih
baik lagi untuk anak-anak mereka. Tipe seperti ini banyak, bahkan mungkin tanpa
kita sadari itu termasuk kita. Jika memang itu kita, pastinya tidak ada kata
terlambat untuk memperbaikinya dan mau belajar.
Nah tipe
kedua adalah tipe orang tua yang mau belajar atau pembelajar. Tipe orang tua
seperti ini menyadari sekali, ketika mereka terpilih menjadi dan menyandang
predikat sebagai orang tua, disaat itu mereka sadar bahwa hidup mereka bukan
lagi tentang mereka tetapi tentang anak-anak, bagaimana mendidik anak-anak
menjadi hamba-hamba yang berkualitas dan berakhlakul karimah. Bagaimana caranya
bisa mendidik ? semuanya butuh ilmu dan proses.
Di saat itu mereka perlu belajar dan mencari ilmu agar dapat mendidik
amanah dari Allah itu dengan cara yang baik dan sesuai fitrah anak. Menurut
tokoh parenting Pak Harry Santosa “ Dididiklah anakmu sesuai fitrahnya”. Jadi
jangan karena ketidak tahuan dan kemalasan kita belajar, sehingga menyebabkan
kita memaksa dan mendidik anak-anak di luar fitrah anak. Tipe orang tua seperti
ini memiliki anak bukan karena sebuah konsekuensi dari pernikahan mereka tetapi karena
Keputusan untuk memiliki seorang anak.
Tipe
orang tua pembelajar ini terus membekali diri mereka dengan ilmu seperti banyak
membaca buku, ikut seminar-seminar parenting, pelatihan parenting dan belajar
dari orang yang berpengalaman serta juga dari ahlinya. Di zaman ini kita bisa
dengan mudah mencari ilmu dari sumber manapun. Jadi tidak ada alasannya kita
untuk malas belajar dan tidak tahu. Orang Teknik Mesin saja perlu kuliah dan
belajar bertahun-tahun untuk mencari tahu ilmu merawat mesin yang jelas-jelas cuma benda mati,
apalagi ini mengurus dan mendidik anak-anak kita yang jelas-jelas makhluk
hidup, butuh ilmu bangettt udah bangett pake bangetttt lagi hihihi. Semua
tulisan ini terkhususkan untuk mengingatkan diriku sendiri (Nunjuk diri
sendiri).
Nah
bunda, klo kita pengen masuk jenis tipe orang tua yang manakah kita ? beranikah
kita untuk actionnya ? siapa takut, yuk kita coba sama2 belajar ^_^
Ya Allah teh Git terima kasih teh Git, aku masih harus banyak belajar lagi say. Aku juga masih perlu memperkenalkan blog aq yang masih amatiran ini ke smua orang, karena aq pengen berbagi ilmu dan berharap orang lain mendapatkan manfaatnya. Walau blog aq ini masih blum seberapa ilmunya (curcol). Terima kasih t git udah mau jd salah satu tmpatku belajar n krn t git jg aq jd smngat bkin blognya. Smga ilmu yg brmnfaat dr t git jd amal jariah jg buat t git nantinya. 😘😘😘
ReplyDeleteDuh semoga saja saya termasuk oranv tua yang mau belajar
ReplyDeleteAaminnn Bun
DeleteJadi orang tua memang berarti belajar sepanjang hayat ya bun... Semoga saya adalah salah satu orang tua pembelajar.. :)
ReplyDelete