Canva |
Baca komen para IRT di postingan - postingan aku 😞. Ada komen IRT yang ngerasa kalau dia cuma jadi beban suami. Ada juga komen IRT yang ngerasa insecure, ngga berdaya, ngga produktif, ga bervalue cuma karena dia ngga berpenghsilan. Ada komen IRT yang direndahkan oleh suami sendiri, mertua, ipar & orang lain karena cuma IRT. Belum lagi sindiran di medsos yang berkata bahwa perempuan wajib berpenghsilan buat jaga - jaga takut suami selingkuhlah, hrus independen womenlah bla..bla..bla.
Aku cuma pengen pelukkkkkkkkk jauh untuk para IRT di luar sana 😘. Cuma pengen bilang, dunia boleh aja kejam ama IRT. Tapi plissss kalian jangan kejam ama diri sendiri sampai ngerasa diri kalian sendiri, kebaikan yang kalian lakukan, pengabdian yang kalian berikan selama ini untuk keluarga dianggap ga berharga & ga guna ya 😘.
Kalian itu berharga. Ketika kalian membuang dunia dan memilih di rumah demi mereka. Kalianlah yg jadinya pusat dunia satu - satunya suami dan anak - anak kalian di rumah. Kalianlah orang pertama yang mereka tanya dan cari ketika mereka sampai di rumah. Dan memelukmu dengan erat. Masyallah bukankah itu pertanda kalian begitu berharga bagi mereka. Jadi yang baik ama diri ya 😘😘
Komentar yang super relate dan bikin hangat di hati! ❤️ Jadi ibu rumah tangga memang sering nggak kelihatan "produktif" di mata orang, tapi siapa yang tiap hari jadi superhero buat keluarga? 😘 Kadang justru yang kita anggap kecil itu, kayak siapin sarapan atau dengerin cerita suami, yang bikin rumah jadi "rumah." Tetap semangat, IRT! Kalian luar biasa! 💪🥰
ReplyDeletesemangat buat Ibu rumah tangga di luaran sana, semua ibu rumah tangga hebat, pasti ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya
ReplyDeletememang aku sering denger omongan, kalau IRT yang stay di rumah aja, kayak kurang produktif, padahal ga semua orang tau apa kesibukan lain yang dikerjakan oleh ibu itu