Pengalamanku Berhasil Menyusui Setelah Drama ASI. ASI adalah makanan terbaik yang Allah ciptakan untuk bayi dan ASI ini adalah hak setiap anak. Jadi sudah semestinya orang tua mengupayakan untuk memberikan yang terbaik ini untuk anak dan memberikan sesuatu yang sudah menjadi haknya.
Tapi sayangnya, walau menyusui adalah fase alami si bayi. Tapi percayalah, menyusui atau pemberian ASI di awal - awalitu ngga mudah cinnnnnnn. Ada banyakkkkkk banget dramanya. Anak yang susah nyusulah karena masih belajar, kita yang ga tau pelekatannyalah, puting lecetlah, PD sakit, belum lagi mitos - mitos sekitar kita tentang ASI dan komen - komen orang ga tau ilmunya yang bikin tambah parah drama ngeASInya. Iya kan 😂
Jadi orang tua terutama ibu, mesti bener - bener banyak belajar tentang ASI ini. Bagaimana ASI itu bekerja? bagaimana cara menyusui yang benar? Bagaimana pelekatannya yang benar? Kenapa pemberian ASI di awal - awal tidak disarankan menggunakan botol susu, tapi menyusui langsung? Dan jika mau pompa ASI ternyata ada ilmunya juga kapan harus pompa? Bagaimana penyimpanan ASI yang benar di freezer? Apa yang harus dilakukan agar ASI banyak? Kapan harus konsultasi ke dokter Laktasi ASI? Bagaimana pemberian ASI bagi ibu bekerja? dll.
Baca juga: 40 Pertanyaan Umum yang Banyak Ditanyakan tentang ASI
Ya ampunnnnnnn temanya cuma ASI doang tapi ada banyakkkkkkkkk sekali ilmu yang harus dipelajarinya kan. Emang bukan main tentang ASI ini ya. Saking penting dan terbaiknya, kitanya dituntut juga untuk usaha terbaiknya 😊
Jadi inget aku 3 tahun yang lalu waktu Kayesa lahir. Karna dia lahir cuma 2 kg (Baca juga: Ketika Kayesa Terlahir dengan BBLR). Bikin dia ga bisa nyusu langsung ke aku karna mulutnya kecil banget. Jadi akhirnya ASI aku, aku pompa terus aku kasih pakai sndok. Karena kalau pakai botol susu langsung terus menerus khwatir nanti bikin dia bingung puting dan makin susah nyusu langsung ke aku nantinya. Aku ga mau dong.
Akhirnya selain pompa, kasih ASI pakai sendok (jangan tanya soal capek, rempong & sedihya ngelakuin itu ya), sambil pelan - pelan aku ajarin Kayesa nyusu langsung ke aku, aku juga nemuin dokter anak sama Laktasi ASI demi bisa ngasih ASi langsung ke Kayesa. Ini bentuk ikhtiar maksimal aku. Akhirnya ya Allah setelah perjuangan itu & setelah sebulan, Kayesa bisa nyusu juga ke aku huhuhu rasanya terharu aja 😭. Perjuangan yg berbuah manis demi sebuah ASI dan memberikan haknya dia 😊.
Jadi intinya untuk mendapatkan yang terbaik itu dibutuhkan usaha yang terbaik pula. Kecuali ibu - ibu yang ga bisa ngasih ASI ke anaknya karena ada indikasi medis atau sikon khusus. Itu gapapa ya karena beda cerita 😘. Yuk semangat kita ngeASI ya ibu2 😘 (Baca juga semua tentang ASI di link ini ya "ASI"
#SemangatNgeASI buat kita para emak2 😘💪
Iya, aku ingat dulu dimarahin sama perawat karena aku minta pakai sukfor krn sudah 2 hari gak bs minum asi, ternyata sampai lamapun asiku gak keluar untung aku maksa kasih sulfor kalau gak bisa kelaparan terus . Dan kejadian juga sama anak kedua, dan mungkin krn genetik ya ibuku, aku dan dua adikku juga gak keluar asinya
ReplyDelete