Pengalamanku Mengatasi ruam Popok pada Anak. Yuk Konsultasikan ke Ahlinya. Masih ingat dalam ingatanku, setahun yang lalu ketika keputusan negara mengeluarkan surat pindah tugas kepada suami dan menyatakan bahwa suami akan dipindah tugaskan ke Batam. Saat itu, aku langsung menjerit. Menjerit dengan bermacam - macam rasa.
Ada perasaan senang sekaligus penasaran. Senang karena kami masih punya 1 adik di kota Batam. Hingga jika ada sesuatu yang darurat. Kami masih punya seseorang untuk diandalkan. Walau yang diandalkan hanya satu orang dan jauh dari keluarga besar itu, tetap masih bisa kami syukuri
Dan yang membuat kami penasaran, seperti apa kami akan berpetualang di kota Batam. Bagaimana kotanya, bagaimana biaya hidupnya, seperti apa orang - orangnya, dimana kami akan tinggal, dan bagaimana kami akan menjalani hidup kami di kota itu.
Tiba - tiba ada perasaan takut berdebar di dada. Karena kami akan semakin jauh dari keluarga besar. Takut kalau ada apa - apa, dan adik sedang tidak ada. Kami akan meminta tolong siapa di sana?
Tapi lagi - lagi, aku menguatkan hati. Bahwa kami masih punya Allah. Kemanapun kami pindah, akan selalu ada Allah dalam langkah kami. Kemanapun kami pindah, Allahnya akan selalu tetap sama. Dialah pemilik alam semesta. Kenapa aku harus takut? Aku selalu meminta penjagaan keluarga kecilku kepadaNya.
Selain ada perasaan senang bahwa kami akan berpetualang, penasaran, takut, ada juga perasaan sedih. Sedih karena kami akan meninggalkan kota Tangerang Selatan. Itu membuat kami akan semakin jauh dari Bandung, tempat kami pulang. Membuat kami akan jarang pulang melihat orang tua kami di usia mereka yang semakin senja dan melihat rumah kami.
Tapi tidak apa - apa. Rumah kami di Bandung hanyalah bangunan fisik. Tapi bagiku, rumahku sebenarnya adalah dimana tempat suami dan anak - anakku berada, di sanalah tempat aku pulang. Di sanalah rumahku 😊. Aku juga sedih harus meninggalkan kota Tangerang Selatan. Karena di sanalah Kayesa lahir.
Di sana kami punya banyak sahabat, tetangga yang baik, rumah yang nyaman, dan lingkungan yang menenangkan. 3 tahun lebih kami di sana. Tapi sungguh banyak memberikan bahagia dan tiba - tiba kami harus keluar dari zona nyaman dan aman kami.
Tapi lagi - lagi aku berkata tidak apa - apa. Karena aku sudah menyiapkan hati dari sejak awal kami menikah, bahwa aku ingin ikut kemanapun suamiku pindah. Aku ingin menemani lelakiku sekaligus imamku. Dan aku berharap banget, semoga kemanapun suami pindah, aku diberikan kemudahan untuk membersamainya. Amin ya Allah 🙏
Dan akhirnya, setahun yang lalu, tibalah kami di kota ini, Batam. Dengan segala kerepotan pindahan, ditambah waktu itu Kayesa masih berumur 8 bulan ketika di bawa ke Batam. Kami hanya berangkat bertiga aku, Erysha, dan Kayesa.
Demi penghematan biaya sehingga aku meminta suami tak usah membersamai kami di perjalanan. Maklum biaya pindahan termasuk transportasi, cargo barang, dan biaya rumah kontrakan mahalllll cinnnn 😂. Inilah yang disebut ketika realistis mengalahkan cinta atau hidup bukan hanya butuh cinta tapi juga butuh duit itu bener bangetttt 🤣
Ketika Kami pindah ke Batam
Ketika kami baru pindah ke kota ini yaitu kota Batam. Aku mengalami masa - masa sulit. Terutama Kayesa. Karena ternyata Batam kota yang sangat panas. Iklimnya itu nggak ramah anak banget menurutku. Panasnya itu panas pantai begitu. Karena memang di Batam itu banyak sekali pantai. Namanya juga provinsi kepulauan ya. Jadi wajar juga
Baca juga: Batam Ternyata Menjadi Kota Petualangan Kami Selanjutnya
Waktu itu, Kayesa terus - terusan aja rewel, menangis. Sedih rasanya hatiku melihat badannya penuh biang keringat parah, merah - merah terutama bagian pantatnya, ya Allah sampai lecet - lecet dan ruam popok begitu huhuhu 😭. Ya Allah ingat masa itu dan Kayesa mengalami itu, membuat hatiku jadi sedih lagi. Jadi ingat lagi di masa - masa awal kepindahan itu.
Sudah anaknya rewel membuat aku semakin lelah rasanya. Karena dia jadi semakin nggak bisa dilepas dariku. Cuma ditaro sebentar di lantai aja sudah menangis. Maunya digendong terus. Aku juga jadi kurang tidur dan kurang istirahat. Dan yang aku sesali, waktu itu aku tak langsung membawanya ke dokter untuk konsultasi huhuhu sedih aku 😭. Jangan diikuti ya. Kalau anak kalian ruam popok atau ingin mencegah dari ruam, lebih baik segera dikonsultasikan saja pada ahlinya ya
Tanpa aku sadari waktu itu, aku menyepelekan ruam popok ini ditambah cuacanya yang sangat panas. Makin deh ruamnya 😭. Padahal ruam popok itu ternyata bahaya ya karena sangat membuat anak tidak nyaman siang dan malam. Jadi, solusinya ya aku harus selesaikan penyebab utama mengapa bisa terjadi ruam yaitu dari diapersnya. Harusnya aku sambil konsultasi juga
Menurut dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit.
Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”
Setelah lelah berpetualang mencari diapers yang cocok untuk kulit Kayesa yang sensitif, akhirnya saya menemukan MAKUKU diapers ini. Aku review ya 😊
Baca juga: Perjuanganku Ketika Melepaskan Kayesa Pergi
Review MAKUKU SAP Diapers Slim, Mencegah Ruam Popok
Waktu itu Kayesa menggunakan varian MAKUKU Air Diapers Slim. Tapi sekarang sudah ada upgrade varian terbarunya ya yaitu MAKUKU SAP Diapers Slim yang tentunya dari segi semuanya lebih baik lagi ya. Aku ulas satu - satu ya kelebihan MAKUKU SAP Diapers slim ini berdasarkan pengalaman aku membuktikannya sendiri dengan memasukkan cairan berwarna ke diapersnya langsung 😊
Kemasan
Kemasannya dominan berwarna putih jadi membuatnya tampak bersih. Di tengahnya ada gambar kucing dan bangunan khas nusantara. Menurutku kemasannya ini sederhana, minimalis tapi itu yang membuatnya elegan dan tidak terlalu ramai
Keunggulan MAKUKU SAP Diapers Slim
- Menggunakan teknologi terbaru
MAKUKU SAP Diapers Slim telah menggunakan teknologi terkini yaitu inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Apa itu SAP? Aku kutip ya dari MAKUKU - nya sendiri, SAP adalah polymer hidrophilik yang memiliki kemampuan dapat menyerap dengan baik dan maksimal. Waw ya 😍
Tentu saja kan dengan teknologi SAP ini membuat anti gumpal, tipis, ringan, penyerapannya merata dan tidak ada osmosis pada diapersnya. Maksudnya osmosis ini tidak ada tekanan cairan / gel yang tidak bisa mengunci yang bisa menyebabkan kebocoran di diapers anak kita. Makanya nggak aneh kan ya bagaimana teknologi MAKUKU SAP ini dapat membantu ibu - ibu Indonesia kayak kita - kita ini 😍
- Anti gumpal
Teman - teman bisa lihat di foto ya, aku sudah memasukkan cairan berwarna sebanyak 500 ml dan terlihat tak ada gumpalan sama sekali dan penyerapannya merata. Ini menguntungkan bagi kita, jadi diapers anak kita terhindar dari yang namanya kebocoran dan dari gumpalan
- Ringan, tipis dan lembut
MAKUKU SAP Diapers Slim ini beneran tipis lho Teman - teman dan ringan. Ukuran tipisnya kurang lebih 1.6 mm terus lembut lagi. Aku pertama kali pegang teksturnya langsung jatuh cinta. Karena saking lembutnya gitu. Jadi nyaman digunakan oleh anak dan mengurangi gesekan kan ya jadinya ke kulit anak kita. Nggak bikin iritasi dan ruam pada pantat anak. Selain itu, enak juga kita bawa untuk pergi - pergi karena ukurannya yang tipis tadi. Untuk produk NB atau bayi baru lahir bentuk MAKUKU Diapers ini berbentuk U ya
- Daya serap tinggi
Nah, kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim ini memiliki daya serap tinggi lho, ketika aku memasukkan cairan berwana ke diapersnya langsung, langsung dong diserapnya cepat dan permukaan diapersnya tetap kering dong. Padahal di atasnya sudah aku kasih tisu. Tetap tisunya itu nggak basah. Bahkan daya tampung MAKUKU SAP Diapers Slim ini sampai 500 ml, lho. Daya serapnya yang tinggi inilah yang membuat kita para ibu tenang ya, karena kalau daya serapnya tinggi otomatis membuat permukaan diapersnya ini kering dan menghindari ruam popok jadinya pada kulit anak kita.
Tapi tetap ya, kalau diapersnya sudah penuh harus segera kita ganti. Kalau nggak nanti bisa ruam lagi. Karena menjaga kebersihan kulit bayi juga penting kan ya.
- Adanya indikator urin
Nah, yang aku sukai lagi dari MAKUKU SAP Diapers Slim ini adanya indikator urin. Terkadang kita itu suka bingung kan ya, popok anak kita sudah penuh atau belum. Sudah waktunya ganti atau belum. Kita sampai ngecek ke bagian dalam diapersnya kan ya jadinya. Repot terus kotor juga kan
Tapi kalau kita menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim inj, kita nggak usah bingung - bingung lagi. Karena sudah ada indikator urinnya pada garis yang berwarna kuning yang ada di permukaan popok bagian tengah. Teman - teman bisa lihat di foto ya.
Jadi kalau garisnya sudah berubah menjadi berwarna biru, waktunya kita mesti mengganti popok anak kita. Ini jadi nilai plusnya si MAKUKU SAP Diapers Slim ini menurut aku.
- Mencegah ruam popok
Bagian dalam MAKUKU SAP Diapers Slim ini terdapat permukaan rongga udara, mempunyai sirkulasi 2 arah. Menurut aku ini bagus ya karena membuat kulit pantat anak kita tetap bisa bernafas sekalipun anak sedang memakai diapers.
Selain itu terdapat juga struktur 3D, jadi struktur ini kan bisa mengurangi kontak langsung dengan kulit anak kita. Ditambah daya serapnya tinggi. Ini semua membuat kulit anak kita terhindar dari yang namanya ruam popok. Karena permukaan kulitnya tetap bisa bernafas, kering dan sehat
- Adanya tape pembuang
Nah, di bagian belakang MAKUKU diapers ini terdapat tape pembuang. Jadi sebelum diapernya dibuang, bisa kita gulung dulu dan direkatkan ke tape pembuang itu. Ini jadinya bermanfaat dalam menjaga kebersihan lingkungan kita juga.
MAKUKU Memberikan Konsultasi Gratis
source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/d14c572347a47e36f81e90b7f75aa9ca.jpeg |
Nah Teman - teman, biar kalian nggak mengalami apa yang aku alami yang anaknya sampai ruam popok. Boleh banget nih datang ke rumah sakit untuk konsultasi dokter gratis. Jadi, kalian bisa tanya dokter gratis bagaimana mencegah agar anak kalian terhindar dari ruam popok.
Kalau anaknya sudah terlanjur ruam popok bagaimana? Tenang, tetap kalian bisa datang saja ke rumah sakit ya. Karena MAKUKU bekerja sama dengan 10 rumah sakit lho untuk memberikan konsultasi ibu dan anak.
10 Rumah Sakit yang berkolaborasi dengan MAKUKU Diapers yaitu
1. RS St. Carolus di Jakarta
2. RSIA Bina Medika di Tangerang
3. RS Lira Medika di Karawang
4. RS Hermina Pasteur di Bandung
5. RS Hermina Pandanaran di Semarang
6. RSIA Putri di Surabaya
7. RS Mitra Medika Premiere di Medan
8. RSIA Azzahra di Palembang
9. RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung
10. RSIA Ananda di Makassar
Masyallah momen ini harus dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya ya Teman - teman. Jangan seperti aku dulu. Nah, dimana sih kita bisa mendapatkan MAKUKU SAP Diapers Slim ini? Teman - teman bisa mencarinya di toko offline terdekat, MAKUKU Official Store, dan bisa juga beli di e-commerce kesayangan teman - teman ya 😘.
Teman - teman, semoga sebagai orang tua, kita bisa memberikan yang terbaik untuk anak kita ya, termasuk membantu mereka terhindar dari yang namanya ruam popok. Semoga review MAKUKU SAP Diapers Slim dari aku ini bermanfaat ya dan menjawab kebutuhan hati para ibu di luar sana. Amin 🙏
Media Sosial MAKUKU
Instagram: @makuku.indonesia.official
Facebook: Makuku Indonesia
Tiktok: @makukuindonesia.official
#TakutRuamDiapersUseMAKUKU #RUAMPOPOKEXPERT
Alhamdulillah emang bener kudu ke dokter sih. Aku juga punya pengalaman serupa mbak dulu itu pas anakku yang pertama
ReplyDeleteBuuun .. senang liat wajahmu yang kembali merona. Inget pospak pasti langsung inget adek ya, tapi dia seneng kok melihat bundanya jadi ceria kembali.....
ReplyDeleteHebat teh Yeni...mashaAllah~
ReplyDeleteDengan kesabaran dan selalu penuh senyum melayani anak-anak dan suami dengan sepenuh hati. Kalau ada capek, lelah dan drama, itu sudah pasti ya.. Apalagi jauh dari orangtua.
Solusi yang ditemukan teh Yeni ketika anak-anak mengelami ruam popok ini menjadi pembelajaran bagi pembaca. Dan MAKUKU Diapers SAP Slim dengan banyak keunggulannya dibanding merk lain bisa bantu Ibu merasa lebih tenang dan bisa tetap optimal dampingi anak-anak belajar.
Kalau saja dekat ingin bisa datang ke kota tempat acara Makuku berlangsung. Sayang ga ada lokasi terdekat hehehe...
ReplyDeletePadahal Makuku ini popok bagus. Siapa mau nolak kalau dapat gratis pula ya...
Saat anak mengalami ruam popok, pasti ibu harus ekstra sabar ya mbak
ReplyDeleteKarena anak yang mengalami ruam popok jadi rewel terus dan tidak nyaman
Makanya perlu banget cegah ruam popok menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim ini ya
Cuaca panas mempengaruhi kelembapan kulit ya, Mbak. Apalagi kulit bayi yang masih tergolong sensitif. Hiks.
ReplyDeleteBeruntung sekarang ada Makuku, teknologi SAPnya banyak memberikan manfaat .
Dengan daya serap sebagus ini, diharapkan anak tak lagi terpapar urine yang menjadi penyebab ruam pda area di sekitar genital anak.
ReplyDeleteKebetulan anak pertamaku ruam popoknya agak parah sampe tes alergi segala, pas anak kedua jadinya ga mau coba2, nah infonya menarik ini, meski dikasih air sampe penuh gitu tetep kering ya popok MAKUKU ini keren
ReplyDeletepopok MAKUKU ini memang beneran bagus deh, mbak. anakku pakai popok ini nggak bocor dia semalaman padahal pakai popok lain bocor melulu dan jadi gembung gitu popoknya
ReplyDeleteDuh ruam popok bahaya ya bisa jadi infeksi jika tidak cepat ditangani, kudu pintar pilih merk popok yang berkualitas bagus ya tak hanya asal murah tapi juga cek bahannya nyaman ngga
ReplyDeletePindahan itu sesuatu yaa ditambah lagi kudu bawa bayi belum setahun, pasti rempong sekalii.. tapi bukannya semua biaya pindahan ditanggung perusahaan ya mba?
ReplyDeleteKebayang cuaca di Batam itu panass. Rawan kena biang keringat sama ruam popok.
Beruntung sekarang udah ada MAKUKU SAP Diapers Slim yang bahannya lembut dan cepet meresap jadi ngga bikin ruam popok.
Muantap luar biasa semoga bermanfaat...
ReplyDelete