Catatan: Tulisan ini di tulis pada tanggal 30 Oktober 2022.
Hallo. Assalammualaikum semuanya. Pertama - tama aku mau kasih kabar kalau anak kami Kayesa Kamilatunnisa (1 Tahun 8 Bulan) telah kembali di sisi pemiliknya pada hari Jumat, 28 Oktober 2022. Pukul sekitar 5.30 pagi di sebuah RS Batam dan telah dimakamkan kemarin Sabtu pagi di Bandung.
Karena Allah jauhhhhhh lebih sayang pada dirinya. Walau sedih karena kami harus berjuang menghadapi jutaan rasa rindu padanya dan banyaknya kenangan bersamanya, tapi kami pun akan pelan - pelan belajar dan berproses karena dia pun telah bahagia di surgaNya dan sedang menunggu kami di sana.
Semoga kami pun mampu memperbaiki diri dan melayakkan diri untuk syurgaNya dan bertemu dengan bidadari kecil kami yang sedang menunggu kami di sana 😍.
Kami pun mau mengucapkan banyakkkkk terima kasih kepada Temen - temen kantor Ayahnya anak-anak beserta keluarganya. Yang saat di Batam kami jauh dari keluarga besar. Tak punya tempat untuk meminta tolong. Yang kami tahu, kami hanya ingin pulang ke Bandung dan membawa putri kami pulang 😭.
Baca juga: Hari Sebelum Dia Pergi
Tapi masyAllah mereka turun tangan semuanya untuk membantu kami. Mengurusi administrasi rumah sakit, mengurus ambulance untuk membawa jenazah putri kami pulang ke rumah Batam, memanggil tim mengurusi jenazah putri kami, mengurus pengiriman cargo putri kami dari batam ke jakarta untuk dibawa ke Bandung, beresin rumah kami, memastikan kami semua harus sudah makan, membelikan kami tiket pesawat sekeluarga, mengurus perizinan, mengantarkan kami ke bandara, kepala kantornya dan ketua timnya mendampingi kami di pesawat dan ketua timnya sampai ke Bandung dan putri kami dimakamkan 😭. Karena mereka ada, kami tak sampai menangis hingga terjatuh. Karena mereka tak membiarkan itu pada kami 😭
Sampai di Jakarta, ada temen kantor ayahnya yang di Bandung dulu datang juga membawa mobil ambulance untuk membawa jenazah putri kami ke Bandung malam hari dan kami mengikuti dengan mobil di belakang. Ahhhh masyallah 😭
Terima kasih juga untuk tetangga kami yang dengan sigap datang membantu proses kami di rumah dan terima kasih untuk keluarga besar kami juga 😘😘
Terima kasih juga untuk kaliannnnn semua yang telah mendoakan kami 😭. Terima kasih kasih ya. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua 😘😘😘
Ahhhhh aku terharu sekali kepada Allah. Dibalik kesulitan Ia memberikan kami kemudahannya ununtuk kami 😭. Betapa hebatnya Ia menggerakkan banyakkkkkk hati orang-orang untuk untuk datang mendoakan dan menolong kami. Betapa banyak orang menyayangi kami 😭. Huhuhu sungguh itulah yang namanya pertolongan Allah pada kami 😭😭😭. TentaraNya itu sungguh nyata. PertolonganNya itu sesuai janjiNya. Dan kami bener - bener belajar akan menjadi orang hebat seperti mereka dalam tulus menolong orang lain.
Sekarang kami mulai agak tenang karena kami tahu anak kami telah bahagia di sana dan sedang menunggu kami. Walau begitu, tolong doakan kami ya semoga Allah menguatkan hati kami dan membersamai kami yang tertatih - tatih ini belajar. Bukan soal ikhlas atau tidak ikhlas. Karena kami telah melepaskannya. Ini hanya tentang bagaimana menemukan cara kami bertahan dengan banyaknya kenangan tentangnya dan rasa rindu yang tak tertahankan padanya 😭.
Hai Ayahnya anak-anak. Kita tahu saat ini kita berdua sama - sama sedang rapuh. Tidak apa-apa. Tapi paling tidak, dengan berdua kita bisa saling menggenggam tangan untuk saling menguatkan bersama dan pasti bisa melalui fase ini. Terima kasih ya Allah untuk semuanya. Hingga lagi - lagi aku berkata #NikmatNya yang mana lagikah yang kau dustakan 😭😘
Semoga mba dan suami perlahan pulih dan tiba di fase di mana mengingat kayesa tidak lagi terasa menyakitkan Krn rindunya . I feel you mba, Krn aku pernah ada di posisi itu. Pelan2 mba dan suami pasti bisa melewati saat2 yg berat ini, Krn kenangan kayesa masih sangat membekas 🤗. Alhamdulillah orang2 di sekitar saat kejadian begitu sangat membantu ya mbaa ❤️
ReplyDelete