Penyebab Ibu Suka Kasar pada Anak. Jika seorang ibu sering marah - marah pada anaknya, membentak atau sampai memukuli anak - anaknya. Itu orang yang pertama dipertanyakan adalah suaminya. Mengapa? Karena seorang suami adalah pemimpin keluarga. Jadi, kalau ada apa - apa ama yang dipimpinnya, berarti yang dipertanyakan adalah pemimpinnya. Slain itu, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab seorang suami mendidik dan membersamai istri dan anak - anaknya dengan cinta.
Apa yang menyebabkan seorang istri dan ibu bisa kasar pada anaknya? Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah karena seorang suami tidak memberikan apa yang istrinya butuhkan. Apa saja itu?
Apakah suami itu membiarkan istrinya sangat kelelahan mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus anak - anak sendirian?
Atau
Apakah seorang suami membiarkan istrinya terpaksa ikut banting tulang bekerja mencari nafkah demi dapur tetap ngebul lalu sepulangnya harus juga mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus anak sendirian hingga ibu itu amat kelelahan dan merasa dimanfaatkan?
Atau
Seorang suami yang begitu sibuk bekerja hingga jarang mengajak istrinya mengobrol, mendengarkan keluhan istri dan berempati dengan rasa lelah istri dan jarang temani anak istri hingga istri sering merasa sendirian dan kesepian?
Atau
Seorang suami yang jarang memberikan pelukan pada istrinya hingga istrinya sering menangis sendiri untuk menguatkan diri sendiri?
Atau
Seorang suami yang tidak memberi ruang untuk istrinya belajar, bereksplore dan beraktualisasi diri hingga ia merasa kehilangan dirinya sendiri, merasa tak cerdas dan bosan dengan rutinitasnya yang begitu begitu terus di rumah hingga ia merasa tak berharga?
Atau
Seorang suami yang malas bekerja hingga istri harus menanggung semuanya sendiri?
Baca juga: Mengapa Menikah itu Soal Komitmen bukan Soal Kenyamanan?
Atau
Seorang suami yang mengkhianati kepercayaan istrinya hingga istrinya mengalami luka yang akan selalu berbekas?
Atau
Seorang suami yang kasar pada istrinya hingga istrinya melampiaskan kekasaran itu pada anak - anak?
Atau
Karena apa?
Semua harus dicari tahu oleh suami. Dikomunikasikan, sama - sama mencari solusi dan sama - sama belajar memperbaiki. Agar jangan sampai istri suka melampiaskan semua rasa lelah dan amarah pada anak - anaknya. Hingga nanti di suatu titik itu menjadi kebiasaan oleh ibu dan anak pelan - pelan menabung banyak luka akibat luka si ibu yang tak terselesaikan. Karena percayalah anak yang bahagia dimulai dari ibu yang bahagia. Jadi mulailah memperhatikan ibunya.
Baca juga: Menjadi Ibu itu Tentang Keikhlasan
Baca juga: Wahai Ayah, Jadilah Cinta Pertama untuk Anak Perempuanmu
Dan teruntukmu ibu, rasa lelah dan kekecewaanmu pada suamimu janganlah jadikan alasan yang membuatmu boleh dan sering memberi luka pula pada anak - anakmu atau melakukan pembenaran. Cukup luka itu sampai padamu bukan pada anak - anakmu. Jangan sampai kita menyesal suatu hari nanti. Ketika cinta anak itu hilang untuk kita, ibunya 😭 akibat banyaknya luka yang digoreskan. Belajarlah dan semoga Allah menguatkanmu dan menjaga anak - anakmu 😘
banyak hal yang mempengaruhi keadakaan emosional dan psikologis seorang ibu, bisa juga faktor kebiasaan saat kecil pola asuh orang tua yang kasar..
ReplyDeletepenting bagi kita seorang ibu untuk banyak membaca artikel atau mencari tahu tentang ilmu parenting atau pengasuhan anak..
thanks mbk curhatan emmak² banget nih tulisan nya apa yg saya rasakan salah satunya
ReplyDelete