Bolehkah Ibu yang Positif Covid 19 Tetap Menyusui Anaknya? Teman-teman siapa yang suka galau sejak pandemi melanda? Apalagi kalau kita masih punya bayi begitu. Galau banget kan ya. Tenang kalian ngga sendirian. Aku juga begitu. Menyusui selama pandemi begini pasti membuat kita bertanya-tanya ya bagaimana caranya kita tetap aman menyusui? tantangan apa yang dihadapi orang tua apalagi orang tua baru di masa pandemi? Kalau sampai kita terkena Covid 19 bagaimana? Terus masih tetap boleh nggak ya ibu yang positif Covid 19 menyusui anaknya? Bingung kan ya
Tenang-tenang, semua pertanyaan itu aku sudah dapatkan jawabannya langsung dengan ahlinya dong. Jadi ya, allhamdulillah aku senang sekali. Hari Sabtu, 7 Agustus 2021 aku bisa berkesempatan belajar tentang ASI waktu nonton Shopee Live bersama dr. S. T. Andreas, M.Ked, (Ped), Sp. A dan moderatornya Cherisa Lidia. MasyAllah ilmunya banyakkkkkk banget. Jadi ilmunya aku share di sini ya
Tantangan Menjadi Orang Tua Baru di Masa Pandemi
Teman-teman, tentu tidak mudah ya untuk kita menjalani peran kita sebagai orang tua di masa pandemi apalagi untuk para orang tua baru. Ada banyak sekali tantangannya seperti
1. Kita perlu belajar mengelola stres
Pasti kita suka ada rasa takut kan ya bagaimana kalau kita, pasangan dan bahkan anak kita terkena Covid 19 ini. Manusiawilah ya kita merasa takut di tengah ketidakpastian saat ini. Walau begitu tetap perlu kita kelola
2. Keribetan mengawasi tumbuh kembang anak sendirian.
Biasanya para orang tua baru itu selalu didatangi banyak saudara dan orang tua yang datang untuk memberikan bantuan dan pengalaman mereka. Tetapi sayangnya karena pandemi membuat para orang tua baru kerepotan melihat tumbuh kembang anaknya sendirian atau bersama pasangan tanpa bantuan orang lain
3. Menjaga protokol kesehatan.
Kita pun juga semakin menjaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan karena takut pulang membawa virus yang bisa menulari pasangan dan anak kita
Ayahnya anak-anak juga begitu. Kalau kerja itu, entah berapa kali ia mencuci tangannya dan menggunakan double masker di kantornya. Ribet sih. Tapi mau bagaimana lagi karena tentu mencegah lebih baik daripada mengobati kan ya
Kasus Anak yang Terkena Covid 19 di Indonesia
Pixabay |
Penyebab Jumlah Anak-anak Terkena Covid 19 Meningkat
- Anak di bawa jalan-jalan
- Anak di bawa makan-makan keluar rumah
- Anak-anak dipertemukan dengan saudara-saudaranya di pertemuan keluarga
- dll
Dan kita pun harus hati-hati karena sudah ada bayi yang terkena Covid 19 juga huhuhu 😭 *merinding aku ingat anak sendiri. Informasi ini bukan untuk menakut-nakutkan ya Teman-teman, tetapi supaya kita semakin berhati-hati dan menjaga anak-anak kita
Gejala Covid 19 pada Anak
Ini biasanya gejala Covid 19 yang terjadi pada anak-anak
- Adanya gangguan pernafasan
- Diare bahkan ada yang diarenya berdarah
- Ruam
- Demam
- Dll
Bolehkah ibu yang positif Covid 19 tetap menyusui anaknya?
Jawabannya boleh ya Teman-teman karena virus tidak menular lewat ASI dan karena kandungannya sangat bergizi jadi bagus untuk kekebalan tubuh bayi. Jadi sebaiknya tetap diberikan pada bayi sekalipun ibunya positif asal dengan syarat
1. Ibu tetap gunakan protokol kesehatan seperti masker dan rajin cuci tangan.
2. Ibu tanpa gejala atau hanya gejala ringan. Karena kalau bergejala berat berarti ibu perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit. Tetapi jika ibu bergejala berat tapi masih mau pumping tetap diperbolehkan. Kalau hanya bergejala ringan bisa langsung disusui di rumah atau dipumping
3. Alat pompa asi dan tempat ASI yang digunakan perlu disterilkan terlebih dahulu. Jangan lupa menggunakan sarung tangan juga. Nah, kalau Teman-teman mencari pompa ASI yang nyaman bisa coba Philips Avent ya. Philips Avent memiliki 3 model pompa ASI yaitu double electrik, singgle electrik dan manual. Semuanya memiliki bantalan yang membuat para ibu nyaman ketika harus pumping. Jadi enak kan ya 😍 Kalau nyaman, maka ASI yang keluar juga jadi lebih banyak dan berkualitas lho.
Tips Agar ASI Banyak
Nah, bagaimana ya agar ASI kita banyak?
1. Sering kosongkan payudara. Semakin sering dikosongkan maka jumlah ASI akan semakin banyak
2. Susui anak sesuai permintaan
3. Bahagia. Salah satunya dengan menggunakan pumping ASI dari Philips Avent. Jadi bisa pumping ASI dengan nyaman dan nggak pakai drama.
Baca juga: ASI Bunda Sedikit? Lakukan 7 Cara Ini untuk Memperbanyak ASI
Dulu itu ya, waktu aku baru jadi orang tua baru. Aku kan masih belum mengerti ya soal pompa asi. Nah, sama kakak aku dibelikannya aku pompa ASI yang harganya 20.000,- gitu. Tapi pas aku pakai ya, ya ampunnnnnnnn sakit banget. Jadi ya boro-boro pompa ASI dengan bahagia yang ada malah kesakitan wkwkwkw 😂.
Jadi menurut aku ya, pilihlah pompa ASI yang nyaman biar kita nggak banyak drama pas pumpingnya 😂. Ini poin penting banget lho beneran deh.. Pengalamanku pernah cobain breast pump murah malah jadinya kesakitan jangan sampai teman-teman rasakan ya. Beli yang berkualitas, tidak apa sedikit mahal, apalagi ini buat tumbuh kembang anak sendiri.
4. Makan yang banyak dan bergizi, minum yang banyak, cukup istirahat
Cara Menyimpan ASI yang Benar
Aku baru tahu lho, ternyata beda kulkas beda daya tahannya ya ASI itu. Aku sangka kalau menyimpan ASI di freezer pasti akan bertahan 6 bulan. Tapi ternyata tergantung kulkasnya dulu ya
Baca juga: 40 Pertanyaan yang Biasa Ditanyakan Bunda Seputar ASI Part 1
Baca juga: 40 Pertanyaan yang Biasa Ditanyakan Para Bunda Seputar ASI Part 2
Cara Memberikan ASI Perah dengan Benar
1. Turunkan ASI dari freezer ke chiller kulkas. Kurang lebih 1 x 24 jam
2. Rendam botol kaca susu ke air hangat beberapa menit. Kalau menyimpan ASInya pakai plastik ASI, maka ASI bisa dipindahkan dahulu pada botol kaca ya
3. Coba teteskan pada ujung tangan. Rasa kan. Apakah ASI sudah suam-suam kuku atau belum. Kalau sudah baru berikan pada bayi dengan media sendok atau cup feeder
Nah dalam pemberian ASI perah sebaiknya jangan oleh ibunya tetapi oleh orang lain. Jika oleh ibunya membuat anak susah mau karena faktor psikologis. Anak pasti lebih mau disusui langsung daripada menggunakan media lain
MasyAllah banyak sekali ya ilmu yang disampaikan oleh dokternya. Oh ya Teman-teman, buat Teman-teman yang sedang hamil dan ingin memantau perkembangan janinnya bisa download aplikasi Pregnancy+. Sedangkan buat Teman-teman yang sedang menyusui dan ingin memantau tumbuh kembang anaknya, bisa download juga aplikasi Baby+. Ke dua aplikasi itu bisa di download di play store ya
Nah itu Teman-teman serba serbi tentang pemberian ASI termasuk kita jadi tahu ya ternyata ibu yang terkena Covid 19 tetap bisa menyusui anaknya asal memperhatikan hal-hal di atas tadi. Jadi kita nggak perlu bingung lagi deh. Semoga tulisan ini bermanfaat ya 😍
Jadi ibu dengan positif Covid masih bisa menyusui ya, asal prokesnya dijalankan dengan baik.
ReplyDeleteWah baru tahu aku kalau ternyata bisa. Betapa hebatnya Tuhan kasih setting sedemikian rupa. Soal anak yang terpapat covid ya bener, kebanyakan karena diajak sama orang tuanya/tertular dari orang tua, hiks.
ReplyDeleteAgak khawatir juga saat ini istri sedang hamil dan pernah terkena covid, semoga pandemi segera berakhir. Infonya sangat bermanfaat kak
ReplyDeleteSemangat mengASIhi seorang ibu tak ada pembatas berarti ya mbak Yeni. Yang penting prokesnya tetap terjaga, dan malah bisa meningkatkan imunnya juga ya mbak karena ingat dan melihat anaknya.
ReplyDeleteBaru tau ibu positive Covid 19 boleh menyusui anaknya, kirain harus dipisah, karena ibunya harus isoman
ReplyDeleteProtokol kesehatannya yang diutamakan ya Ambu. Dan syukurnya tak ada halangan buat ibu mengASIhi ya, sehingga dengan saling bertemu bisa menguatkan imun juga
DeleteTips yang sangat bermanfaat sekali nih, saya dapat memberikan informasi ini kepada istri saya, makasih ya 🙏
ReplyDeleteAlhamdulillah, baby tetap bisa mendaoatkan ASI eksklusif ya,Mbak. Pandemi jadi ruang belajar dan berbagi bagi banyakornag, termasuk berbagi ilmu. Bersyukur bisa dapat ikmu gratis dan konsul gratisa saat webinar.
ReplyDeletePengetahuan kesehatan di masa pandemi, menyusui balita di masa pandemi dan kesehatan memberikan bekal pengetahuan cukup buat keluarga
ReplyDeleteTerimakasih sharingnya ya, berarti gak masalah ya masih tetap bisa mengASIhi walau kita kena covid-19
ReplyDeletebenar sekali mbak
ReplyDeleteibu positif COVID-19 bisa tetap menyusui, dengan melakukan protokol kesehatan
jika tidak bisa menyusui secara langsung, bisa dengan memberikan ASIP
Wahh saya baru tahu ternyata ibu yang positif covid-19 tetap bisa menyusui bayinya, asalkan menerapkan prokes secara ketat yaa
ReplyDeleteAlhamdulillah ternyata boleh ya Yen ibu yang terpapar covid menyusui anaknya. Kalau anaknya yang kena covid tapi ibunya tidak, apakah si anak tetap boleh menyusu?
ReplyDeleteBtw aku punya anak 2, belum pernah sekalipun mompa ASI dan disimpan. Jadi aku suka kagum liat ASI berjejer disimpan dalam kulkas gitu. Hebat berani dipompa. Apakah sakit? Trus itu warnanya memang kuning ya Yen?
Info berguna ini mbak, baru tau ternyata bisa ya kalo kasusnya seperti itu. Aku juga kaget pas tau ternyata Indonesia peringkat pertama covid-19 bagi pasien anak-anak huhu. Para orangtua harus lebih aware jangan bebasin anak keluar rumah buat main
ReplyDeleteAwalnya, saya memang sempat mengira kalau busui akan beresiko menularkan jika terpapar. Setelah kemudian sempat melihat salah satu berita dan sekarang tulisan ini, luar biasa. Kuasa Allah memang tak terbatas!.
ReplyDeletePenting sekali hal ini untuk disebarkan. Soalnya di masa pandemi ini banyak sekali berseliweran informasi hoax. Takutnya jika seorang ibu yang masih menyusui terkena positif covid, ia panik duluan. Dan si anak kehilangan haknya untuk mendapatkan ASI Ekslusif.
ReplyDeleteMemang beberapa ibu dengan kasus yang sama merasa khawatir, ditambah lagi hanya mendengar kabar simpang siur, yuk berantas hoaks dan sebar kebaikan
ReplyDeleteArtikel ini sangat informatif untuk para ibu-ibu yang sedang menyusui. Terutama untuk ibu yg positif Covid-19.
ReplyDeleteSaya izin share ke ipar yaa mba, karena kebetulan ipar saya sedang menyusui saat ini agar lebih diperhatikan prokes nya..
PS : Kebetulan juga ponakan saya sering diajak bertemu keluarga besar akhir-akhir ini.
Memang banyak yg menanyakan hal ini seiring makin meningkatnya grafik penderita C19 di Indonesia ya.. Terima kasih atas sharingnya ya..makin membuka wawasan ku..
ReplyDeleteAlhamdulillah ternyata ibu yang terkena Covid 19 tetap bisa menyusui anaknya asal tetep memperhatikan prokes ya.
ReplyDeletePunya anak bayi saat pandemi gini emang udah paling repot dan bikin khawatir karena kalau ibu kena kan jadi banyak yang ikut repot juga huhu. Tapi skrg bener2 gabisa dikontrol semua temen2 aku yg punya anak kecil banyak banget yang akhirnya kena. Gak kebayang gimana susah dan sedihnya mereka melewati ini semua sampai hasilnya negatif lg. Semoga kita semua tetap sehat dan bertahan menjalani hidup di tengah pandemi yang entah sampai kapan ini yaa. Terima kasih tipsnya Kak 😊
ReplyDeleteTenang banget mendengar si ibu boleh menyusui jika terpapar covid. Meski agak was2 juga takut si ibu malah menulari anaknya.
ReplyDeleteNamun si ibu juga sih yg hrs jaga protokol kesehatan. Lingkungannya juga, termasuk keluarga.
Ayo teman2 tetap jaga protokol kesehatan ya biar pandemi ini lekas berlalu.
MasyaAllah ya ibu diberikan anugerah ASI yang manfaatnya luar biasa untuk bayi... pernah dengar cerita juga, ibu yang terkena covid-19, bayinya tidak karena mendapat imun dari ASI...sehat selalu ya mom dan dedek bayi ❤️
ReplyDeleteWah penting banget nih info ini ka. Temen2 aku yg udah pada nikah dan punya baby pertama mereka suka galau soal ini, kalau mereka kena covid boleh atau nggak ngasih ASI ke dedek bayi. 😁
ReplyDeletePertanyaan selama ini ttg busui pasien covid terjawab lewat tulisan ini ya mbak. Perlu disebarkan jg spy para busui ttp semangat memberikan ASI ekslusif bwt anak2 mereka.
ReplyDeleteIni informasi yang harus diketahui banyak orang supaya jangan salah kaprah. Kasian kan bayi yang masih butuh ASI malah tidak mendapatkan kebutuhannya hanya karena ibunya mendapat informaai yang salah tentang boleh tidak nya ibu yang positif covid memberi ASI.
ReplyDeleteinformasi yang penting buat disebarluaskan biar gak salah kaprah dan bayi mendapatkan haknya yaitu ASI, makasi buat sharingnya
ReplyDeleteLoh peringkat satu ya? Ya Allah... saya baru baca beberapa hari yang lalu peringkat 2. Sekarang jadi peringkat 1? iya sebel banget ya kalau ada orangtua yang egois mengajak anaknya jalan-jalan dimasa covid seperti ini. Apalagi yang masih pada merah bayinya. Mau marah gimanaa coba, nggak marah tapi efeknya jadi peringkat 1 kan?
ReplyDeleteKarena emang ASI kan tdk tergantikan dg produk2 lain ya mbaa
ReplyDeletejadinya ya ibu kudu bersikeras dan berjuang sekuat tenaga utk tetep meng-ASI-hi
InsyaALLAH, semuanya sehaatttttt
Oh, berarti boleh ya busui yang terkena Covid-19 tetap menyusui asalkan prosedur kesehatan terpenuhi dengan baik. Makanya deh sebelum beneran aman kita tetep di rumah aja terus jangan keluyuran jauh2 lah demi kesehatan keluarga dan masyarakat ya mbak. Informasi kayak gini mesti disosialisasikan supaya orang2 terutama emak2 paham deh.
ReplyDeleteMakasih mbak infornya, Alhamdulillah ternyata masih bisa menyusi si kecil ya meskipun dengan beberapa persyaratan. Aku paling gemes kali lihat orangtua yang ngajak anaknya jalan-jalan terus nggak dipakein masker huhu..sedihnya dobel
ReplyDeleteBaru tau kalau kasih asip itu bagusnya sama orang lain, bukan sama ibunya sendiri. Ya begini deh kalau belum punya pengalaman jadi emak real hahahaha... Seneng ih lihat hasil asi yang dipompanya melimpah banyak, Yen
ReplyDeleteWaktu keponakan aku hamil dia selektif banget ketemu orang karena takut nanti janinnya kenapa dan bayi lahir kena Covid, alhamdulillah dia aman dan bayinya sehat. Tapi pas menyusui dia kena Covid-19. Sekarang sudah sembuh, alhamdulillah
ReplyDeleteAku jadi ingat adek iparku nih, mbak. Dia positif covid kmrn, masoh menyusui bayinya yg usia 1,5 bulan. Alhamdulillah, sehat semua skrg
ReplyDeleteAku bacanya sambil degdegan mba Yen.
ReplyDeleteAllhamdulilah ya lega bisa. Penyimpanan asi tergantung kulkas juga baru tahu, dan packaging asinya lucu banget mbaaa
Bermanfaat banget mbak infonya buat busui yang terkena covid. Sedih juga kalau harus sampai di rawat inap di rs sehingga enggak bisa menyusui bayi. Penting banget buat busui di masa pandemi untuk pumping sih menurutku. Selain supaya asi makin deras, buat jaga2 juga. Hiks. Kalau Philips avent aku udah pakai dari dulu dan memang nyaman banget buat pumping
ReplyDeleteSekarang anak2 gak boleh masuk mall ya. Smoga Indonesia turun peringkat anak yang terkena COVID-19. Bisa sampe nomor 1 itu ya ampun, melas banget yah.
ReplyDeleteTentang ASI dari ibu yang terkena COVID-19 menambah pengetahuan saya
Mbak, mau nanya.
ReplyDeleteKan kalo yang gejalanya berat, bis apumping. Berarti yang tanpa gejala atau hanya gejala ringan boleh menyusui langsung ya, dengan risiko ketemu kulit ibu dan kulit bayi?
Aku tambahin, mengapa jumlah anak terkena covid meningkat?
ReplyDeleteKarena ortunya masih harus kerja keluar rumah, lalu tertular, positif dan mereka serumah, anak kruntelan sama ortu, kena juga deh anaknya, kayak anakku
Jadi tercerahkan dari info ini, ibu positif covid masih bisa menyusui dengan kondisi tertentu
Tahun lalu temenku yang sedang hamil 6 atau 7 bulan ada yang kena covid dan itu bikin aku khawatir banget Mak. Bener-bener cemaaas banget sama kondisinya. Alhamdulillah bisa survive dan sekarang bayinya sehat banget. Perjuangan ibu hamil di masa pandemi ini bener2 lebih ekstra sih jadinya :')
ReplyDeletesaya paling jengkel lihat anak-anak diajak jalan jalan ke supermarket/minimarket
ReplyDeletepenting gak sih?
Eniwei saya juga selalu pakai Philips karena awet, variannya banyak dan stylish
Kesadaran orang tua untuk tetap tertib keluar rumah juga penting dijalankan. Apalagi membawa anak-anak ke luar rumah di area kerumunan juga layak untuk dikaji ulang. Seorang suami juga harus memperhatikan istrinya jika harus diajak makan dan hiburan di luar karena mengingat sekarang banyak daerah2 yang berzona orange/merah dan melakukan PPKM darurat.
ReplyDeleteThanks for sharing. Jadi paham hal-hal yang sering dipertanyakan
ReplyDelete@dwi.aprily
Noted terima kasih banyak infonya kak. Penting banget nih, kapan Hari teman positif covid jadi nggak memberi Asi padahal nggak papa kan ya
ReplyDeleteJadi keinget sama keponakannya ku yg masih bayi, ibunya positif saat melahirkan
ReplyDeleteTapi harusnya masih bisa pumping ya, apalagi Philips Advent ini juga banyak yang sudah menggunakan dan sebagian besar cukup nyaman untuk dipakai para busui saat harus memompa asinya
Alhamdulillah ya, tetap bisa menyusui. Semoga semua ibu tetap sehat dan bisa mengASIhi buah hati dengan bahagia.
ReplyDeleteAnak anak dibawa jalan jalan dan makan di luar munculin risiko anak terkena Covid, sementara vaksin belum ada vuat anak anak apalagi masih kecil banget. Sedih bayanginnya.
ReplyDeleteMasyaAllah, alhamdulillah ibu yg positif masih bisa menyusui anaknya dengan tetap memperhatikan prokes...
ReplyDeleteMba aku JD tau juga ttg yg kulkas ini. Kirain walopun udah 2 pintu tetep bisa 6 bulan. Ternyata iu kalo kulkas yg kayak simpan eskrim yaaaa.
ReplyDeleteSalah dong selama inii hahahah. Duuuuh, tapi aku ga lama sih kasih asi anakku, Krn sempet babyblues.tapi mba iparku yg full asi anaknya, seingetku nyimpennya juga 6 bulan di kulkas 2 pintu :( .
Aku baru tau ada pumping seharga 20 RB , ya ampuuun ga kebayang memang bakal sesakit apa. :D. Kalo utk urusan pumping, mending beli merk yg terpercaya lah. Mahal tapi awet dan nyaman dipakekan..
Alhamdulillah semakin tercerahkan setelah tahu gimana resikonya. Kemarin sebelum ppkm saya sering melihat Orangtua masih membawa anaknya pergi kondangan. Padahal tentu saja tamu undangan sudah diperketat dan dibatasi.
ReplyDeleteSaya baru tahu kalau asi masih bisa diberikan ketika anak positif covid-19, terimakasih mba