Kupas Tuntas Semuanya tentang Vaksin dengan Ahlinya, Yuk!

 

Kupas Tuntas Semuanya tentang Vaksin dengan Ahlinya, Yuk! Halo-halo. Allhamdulillah pada tanggal 30 April 2021, aku berkesempatan mengikuti zoom yang diadakan oleh theAsianparent Indonesia tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan vaksin anak dan masyAllah ilmunya banyakkkkkkkkk banget. Pokoknya daging banget menurut aku. Apalagi buat aku yang ilmu tentang vaksinnya ada yang lupa lagi dan mesti belajar lagi hahaha 😂

Jadi ya hari Jumat itu, aku belajar tentang kenapa harus vaksin? Tentang vaksin balita, dampak dari vaksin itu apa? Kapan jadwal vaksin itu? Terus jika anak terlambat divaksin harus bagaimana? Apa itu imunisasi kejar atau ganda? Vaksin untuk anak prematur itu bagaimana? Bagaimana vaksin di tengah pandemi? Dan masih banyak ilmu yang lainnya lagi dong. Penasaran kan? Semua dikupas tuntas oleh ahlinya lho yaitu dr Attila Dewanti Sp.A(K) 😍 dan dibantu oleh moderatornya Mba Sissy Prescilia. Aku share di sini ya ilmunya 

Baca juga: Tetap Lakukan Hal Wajib Ini Sebelum Vaksin Covid 19 Siap

Kenapa harus vaksin? 

Kita belajar yuk kenapa harus vaksin? 

1. Mencegah kematian 

Teman-teman tahu tidak, bahwa vaksin itu bisa mencegah kematian lho. Karena vaksin ini digalakkan karena memang agar kita tidak mudah terkena penyakit yang menular dan berbahaya. Karena jika berbahaya tentu saja jadi mengancam banyak nyawa dan ternyata 2 sampai 3 juta kematian bisa dicegah dengan vaksin 

2. Dapat mencegah penyakit

Aku baru tahu ternyata vaksin atau imunisasi itu bisa mencegah sampai 26 penyakit lho. Salah satunya seperti TBC dan lain-lain

3. Mengurangi Resistency Antibiotic

Dapat mengurangi resistency antibiotic yang dapat mencegah penyakit pada tahap awal 

4. Melindungi orang lain

Nah, jika kita divaksin otomatis kita pun juga ikut melindungi orang lain karena tidak ikut tertular penyakit dari kita

Mengapa balita perlu divaksin? 

Sekarang kita sudah tahu ya kenapa harus vaksin. Dan sekarang kita sebagai ibu perlu belajar juga tentang vaksin balita dan mengapa balita perlu divaksin? 

1. Sistem imum bayi yang belum sempurna 

2. Agar bayi terhindar dari penyakit yang berbahaya

3. Vaksin untuk balita juga mampu menguatkan daya tahan tubuhnya

4. Melindungi orang lain karena terhindar dari penyakit menular yang diakibatkan dari anak kita jika anak kita sedang sakit

5. Tentu saja jadinya menghemat biaya ya kalau anak kita sehat

Apa dampak dari vaksin atau imunisasi ini? 

Bisa terbentuknya herd immunity yaitu terciptanya kekebalan pada sebuah kelompok hingga membentuk populasi. Jadi kalau kita semua divaksin, maka terbentuk populasi yang sehat pula 

Selain itu, dampak dari vaksin ini untuk beberapa anak ada yang mengalami demam seperti setelah mendapakan vaksin DPT tapi itu normal kok. Jadi vaksin aman ya. Nggak perlu khawatir

Cara Membaca Jadwal Imunisasi

Hayoooo siapa yang masih kesulitan cara membaca jadwal imunisasi? Tenang kalian nggak sendiri kok. Karena memang imunisasi ini banyak jenisnya ya Teman-teman. Jadi wajar juga jika awalnya kita sempat bingung. 

Untuk jadwal vaksin, Teman-teman bisa lihat pada buku warna pink yang judulnya buku kesehatan ibu dan anak yang dari pemerintah atau menggunakan buku kesehatan dari faskesnya kalian juga bisa. Biasanya di situ ada ya jadwal imunisasi berdasarkan bulannya. 

Nah Teman-teman, aku juga baru tahu ternyata jadwal imunisasi yang sekarang dari IDAI 2020 sedikit berbeda dengan jadwal imunisasi dahulu. Perbedaannya seperti

1. Imunisasi BCG sudah bisa diberikan sejak bayi baru lahir. Jadi nggak harus nunggu usianya sebulan dulu. 

2. Sudah adanya imunisasi baru yang bernama JE (Japanese Encephalitis) yaitu imunisasi yang bertujuan untuk menghindari balita dari infeksi pada otak dan ini ternyata sudah jadi vaksin wajib lho oleh pemerintah. Wah jadi ingin Erysha dan Kayesa mendapatkan vaksin JE ini ikh 

3. Hepatitis A dulu diberikan pada anak usia 2 tahun. Tapi sekarang sudah boleh diberikan pada anak usia 1 tahun

4. Dan lain-lain

Arti Warna pada Jadwal Vaksin

Sekarang kita belajar arti warna pada jadwal vaksin ya Teman-teman. 

Biru: ini vaksin primer alias wajib. Jadi bukan vaksin tambahan ya. Vaksin tambahan itu seperti vaksin influenza dan lain-lain. Vaksin primer ini diwajibkan dan disesuaikan dengan usia bayi pada jadwal

Baca juga: Tahukah Bunda Bahwa Salesma dan Influenza itu Berbeda lho

Merah: Ini untuk vaksin booster atau vaksin penguat contohnya seperti vaksin DPT

Kuning: Catch - up artinya boleh vaksin tertunda karena pandemi

Kuning tua: Daerah yang sedang dilanda banyak penyakit tertentu. Contohnya seperti corona ya

Waw vaksin itu kan ada banyak ya Teman-teman jenisnya dan jadwalnya pun berbeda-beda. Jadi, jangan ragu untuk rajin bertanya pada dokternya ya. Dan jika kita lupa anak kita sudah dapat vaksin tertentu atau belum, bisa vaksin ulang. Jangan khawatir vaksin aman. Jadi jika ternyata anak sudah mendapatkan vaksinnya, maka kelebihan komponen vaksin barunya akan dibuang oleh tubuh anak. Begitu kata dr Attila Dewanti Sp.A(K)

Kapan anak tidak boleh divaksin atau diimunisasi? 

1. Ketika anak terkena kanker atau sedang kemoterapi

2. Anak yang sedang mengkomsumsi oba-obatan khusus

3. Anak yang memiliki riwayat alergi berat pada doksis vaksin sebelumnya

Kapan bayi prematur bisa diberikan vaksin? 

Buat Teman-teman yang memiliki anak yang lahir dengan prematur pasti bingung, kapan bayi prematur boleh divaksin? Yaitu ketika bayi sudah berusia 2 bulan atau ketika berat badannya minimal sudah 2 kg. Jadi jangan khawatir ya, bayi prematur tetap bisa divaksin kok dan jadwal imunisasinya sama dengan jadwal imunisasi dari IDAI 

Tips agar Anak Nyaman saat Divaksin atau Diimunisasi

1. Dipeluk

2. Di sounding

3. Bawakan mainan kesukaan anak

4. Dan lain-lain

Tips Vaksin / Imunisasi saat Pandemi

Teman-teman siapa yang khawatir membawa anak vaksin ketika pandemi begini? Samaaaaa, Aku juga. Nah dr Attila Dewanti Sp.A(K) juga kasih tips vaksin saat pandemi 

1. Tetap menjaga protokol kesehatan 

Baca juga: Bagaimana Cara Menerapkan Protokol Kesehatan di Zaman Now? 

2. Pastikan anak kita sehat saat vaksin di tengah pandemi

3. Pilih rumah sakit yang sudah memisahkan anak yang sakit dan anak yang sehat 

4. Tetap jaga jarak

5. Selalu rajin cuci tangan sebelum dan sesudah 

6. Setelah divaksin jangan dulu langsung pulang. Tapi tunggu dulu selama 30 menit untuk melihat apa ada reaksi setelah divaksin pada anak atau tidak 

7. Sampai rumah langsung mandi dan bajunya langsung direndam 

Apa itu vaksin ganda atau kejar? 

Nah Teman-teman, vaksin di tengah pandemi ini kan bikin kita suka khawatir ya, oleh karena itu ada yang namanya vaksin ganda atau kejar. Yaitu kita boleh melakukan vaksin pada anak lebih dari 1 vaksin dalam satu waktu asal di titik yang berbeda atau bisa juga menggunakan vaksin kombinasi yang artinya dalam satu suntikan tapi ada banyak komponen vaksin lain di dalamnya

Nah itu Teman-teman ilmu yang aku dapatkan dari webinar itu. MasyAllah lengkap banget kan. Jadi Teman-teman nggak perlu takut ya anaknya divaksin. Vaksin aman kok. Buat Teman-teman yang ingin tahu lebih lanjut tentang vaksin, bisa cuss kepoin instagramnya @kenapaharusvaksin. Yuk tunggu apalagi, kita lengkapi vaksin anak kita demi tumbuh kembangnya yang sehat dan ceria ❤