Pixabay |
5 Hal Penting Ini yang Perlu Dipersiapkan Menghadapi Pandemi. Hai sebentar lagi kita akan memasukin bulan Juni ya. Tapi pandemi masih belum selesai juga, bahkan nggak tahu kapan selesainya. Tapi aku sudah banyak melihat berseliweran foto orang-orang lagi pada antri padat berdesak-desakkan di pasar dan di mall. Demi apa coba? Demi membeli sebuah baju lebaran.
Mereka lupa, di seberang di sana ada tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan antara hidup dan mati melawan musuh yang tak terlihat demi kita. Sedangkan orang-orang malah sibuk berdesakan hanya untuk sebuah baju lebaran atau barang yang nggak begitu penting.
Dan ada juga beberapa minggu yang lalu orang-orang berkumpul saat penutupan Mcd Sarinah dengan mengatas namakan kenangan dan mereka dengan bangganya berkumpul di sana. Mereka seolah-olah lupa bahwa apa yang mereka lakukan itu mencederai hati banyak orang terutama tenaga medis. Kita buat mereka seperti sedang berjuang sendirian di sana karena kebodohan kita.
Setimpalkah itu semua antara nyawa dan baju lebaran itu? Setimpalkah kenangan itu dengan perjuangan tenaga medis di sana? Ya Allah sungguh menyesakkan ku melihatnya. Inilah potret masyarakat kita sebenarnya. Hiks sedih aku. Banyak banget sih PR kita untuk mengedukasi masyarakat kita ini huhuhu 😭
Nah Teman-teman, belakangan ini WHO mengatakan kemungkinan Covid 19 tidak akan hilang di dunia ini. Virus Corona bisa menjadi endemik seperti HIV di tengah-tengah kita. Oleh karena itu, perjuangan kita akan semakin berat dan panjang dalam menghadapi pandemi ini ditambah kebebalan masyarakat kita sendiri yang sewaktu-waktu jadi mengancam kesehatan dan keselamatan keluarga kita juga.
Tugas kita, bagaimana agar virus corona ini berjalan lambat penyebarannya untuk menghindari membludaknya pasien di rumah sakit dan mengurangi banyaknya nyawa yang akan melayang jika tidak segera tertangani. Kalau bisa kita putuskan rantai penyebarannya di mulai dari diri kita sendiri untuk tetap di rumah dan keluar hanya untuk sesuatu yang penting saja. Untuk itu ada 5 hal penting yang perlu kita persiapkan dalam menghadapi pandemi ini
Hal Penting yang Perlu Dipersiapkan dalam Menghadapi Pandemi
Pixabay |
1. Stok makanan
Belilah stok makanan yang bergizi untuk seminggu. Makanan bergizi mampu membantu menjaga daya tahan tubuh dan keluarga kita (Boleh mampir juga ke tulisanku yang ini ya Cara Menjaga Kesehatan Keluarga). Tapi tak perlu panic buying juga ya. Karena panic buying hanya menyebabkan orang lain tidak mendapatkan makanan dan akan merembet dengan tingginya angka kriminalitas.
2. Alat perlindungan diri dan keluarga
Sediakan alat perlindungan diri dan keluarga secukupnya seperti
- sabun cuci tangan
Harus rajin cuci tangan, dan hindari memegang wajah
- masker
Sediakan masker selalu di rumah. Boleh banget menggunakan masker kain agar bisa dicuci dan dipakai kembali. Keluar rumah wajibkan diri untuk memakai masker ya
- sanitizer
Sanitizer ini digunakan kalau kita keluar rumah saja atau bepergian. Kalau dalam rumah cukup rajin cuci tangan saja pakai sabun dan dibawah air yang mengalir
- sarung tangan plastik
Aduh aku belum punya yang ini. Tapi rencananya ingin beli ini. Sarung tangan digunakan kalau menyentuh benda-benda yang datangnya dari luar saja.
- cairan disikfektan
Nah, kita bisa lho membuat cairan disikfetan sendiri dengan pembersih lantai. Nah, cairan disikfetan ini biasanya suka aku semprotin ke paket yang datang, pintu, uang dan lain-lain. Ini bukan karena aku parno ya, tapi sebagai salah satu cara aku waspada dan melindungi keluargaku
3. Alat pendukung aktivitas di rumah
Karena kita disarankan keluar rumah hanya untuk yang penting-penting saja. Jadi sebaiknya kita perlu mempersiapkan barang apa saja yang kita perlukan untuk menghindari kita dan anak kita dari kebosanan di rumah. Kalau aku mempersiapkan ini
Hal yang dipersiapkan agar tidak bosan di rumah
- buku
Kita perlu mempersiapkan buku bacaan untuk keluarga dan juga buku aktivitas untuk belajar anak di rumah. Tentu saja buku dan metode mengajarkannya dengan cara yang menyenangkan ya. Kalau nggak malah bikin anak tambah stres di rumah. Kasian
- mainan edukasi dan perlengkapan DIY
Kita juga bisa mempersiapkan mainan edukasi untuk anak di rumah dan anggota keluarga yang lain. Untuk mainan edukasi kita bisa beli karet untuk permainan karet di rumah, beli congkak atau permainan tradisional yang lain. Boleh juga intip kegiatan stimulasi Erysha di sini ya
Mainan edukasi ini untuk mengalihkan anak dari nonton TV melulu atau dari gadget juga.
- alat masak
Karena semua anggota keluarga pada berkumpul ya di rumah, dan pasti mereka pada lapar dan minta makan mulu ya 😂, jadi kita bisa menpersiapkan alat masak yang lain seperti oven, panggangan dan lain-lain
- Beli sesuatu yang bisa mendukung hobi kita di rumah
4. Obat-obatan dan multivitamin
Selain stok makanan, kita perlu juga mempersiakan oba-obatan seperti obat luka, obat demam, termometer dan perlu juga multivitamin untuk membantu kita menjaga kesehatan kita.
5. Download aplikasi kesehatan tepecaya
Nah Teman-teman. Karena sekarang sedang pandemi ya. Kita jadi takut kan kalau mau ke rumah sakit atau puskesmas dan memang tidak disarankan ke tempat-tempat kesehatan itu jika memang bukan dalam keadaan mendesak. Oleh karena itu, aku menyarankan Teman-teman untuk mendownload aplikasi kesehatan tepecaya seperti Halodoc untuk membantu kita memantau kesehatan keluarga kita.
Aku mau cerita, beberapa hari yang lalu itu aku baca sebuah pertanyaan dari seorang ibu di sebuah komunitas grup yang ada di facebook. Ia bertanya apa obat untuk bayi 1 bulan karena bayinya sedang pilek dan hidungnya tersumbat? Dan kalian tahu? Aku kaget dong banyak yang menyarankan bayinya diminumkan yang macam-macam seperti air madu, air sirih dan lain-lain pada bayi 1 bulan. Gimana coba, kalau ibu itu sampai ngikutin saran yang berbahaya itu? Bayi 1 bulan minum air putih aja nggak boleh apalagi minum ini dan itu. Astagfirullah. Yang boleh kan cuma minum air susu ibunya aja. Ingin rasanya, aku marahin orang-orang itu coba
Lalu, aku sarankan ibu itu untuk memeriksakan anaknya ke dokter terdekat atau download aplikasi kesehatan Halodoc. Aku nggak tahu apakah ibu itu membaca pesanku atau tidak yang penting aku sudah mengedukasinya. Jadi, plissss ya Teman-teman jangan suka bertanya tentang obat kalau bukan pada ahlinya. Riskan. Mending tanya langsung ke ahlinya, kalau takut ke rumah sakit kita bisa lho konsultasi dulu pada ahlinya dengan menggunakan aplikasi kesehatan Halodoc.
Apa itu Halodoc?
Jadi Halodoc itu aplikasi kesehatan dimana di dalamnya ada banyak layanan untuk kita seperti fitur informasi penyakit, informasi obat dan vitamin, tanya dokter, cari dokter, dan ketika keadaannya mendesak kita bisa cari rumah sakit terdekat di lokasi kita dan kita bisa mendapatkan layanan prioritas di rumah sakit terdekat dengan Halodoc, lho. Jadi bisa lebih mudah dan waktu kita jadi nggak terbuang percuma
So Teman-teman, jangan lupa persiapkan 5 hal penting di atas dalam menghadapi pandemi ini ya. Dan jangan termasuk dari salah satu orang bebal yang ku sebutkan di atas. Jangan sampai kita menjadi salah satu penyebab orang lain tertular gara-gara kebebalan kita dan ikut membunuh orang lain tanpa disadari. Yuk, kita asah empati kita dengan memperhatikan sesama dan aku pernah juga menuliskan 6 kebaikan yang bisa kita lakukan pada orang lain di tengah mewabahnya Virus Corona di sini. Semoga bermanfaat ^_^
Aku juga sedih pas baca berita ttg McD Sarinah itu. Kok ya bisa seperti itu. Semoga kita semua dalam lindungan Allah subhanahu wata'ala, aamiin
ReplyDeleteAmin ya Mba. 🙏
DeleteWah, sama nih. Pas diajak anak-anak keluar nyari susu kambing buat berbuka, eh, kok ternyata di pasar dekat rumah jalanannya padet banget. Orang rame banget menuhin jalan pada ngabuburit, sedangkan yang jualan takjil penuh di kiri-kanan jalan. Serasa nggak ada Corona deh, persis tahun-tahun sebelumnya ramenya. Padahal di sini banyak perantauan asal Jakarta, juga daerah-daerah lain yang tergolong zona merah. Duh, diam-diam jadi khawatir sendiri.
ReplyDeleteIya Kak. Bener2 bikin khawatir
Deletesy ga ngerti sama jln pikiran orang yg suka bernostalgia dengan kenagan..itu masa lalu udah ga penting jg kali kyk kejdian di mcd.(katanya mwngenang masa lalu.. halah). yg kita hadapi masa kini untuk menuju masa depan apalagi ada pandemi gini..iih gemes ama org2 yg ga bisa move on dari masa lalu wkwk jadi curcol..semoga pandemi cepat berlalu dan makin bnyk orang yg sadar diri dan pakai akal sehat lah ya kalau ingin melakukan sesuatu jng mikir diri sendiri tapi ga ada empati sama org lain..kasian tuh nakes2 di rumkit..btw aplikasi halodoc keren ya bisa konsultasi online sehingga cepat dapat solusi sementara.. ttg penyakit yg diderita..
ReplyDeleteIya Kak jadi kalau ada Halodoc kan kita jadi tenang juga kalau mau konsultasi ama ahlinya ya
DeletePenutupan pake ceremony segala ya kak. Padahal toh kapan-kapan buka lagi. Gak habis pikir kok bisa lolos acara itu..
ReplyDeleteBalik lagi kita lah yang menjaga keluarga kita ya kak. Saya sudah sampai di keadaan yang gak peduli sama orang yang ke mall atau nekat pergi liburan atau mudik. Sekarang mempersiapkan anak-anak dan keluargs untuk selalu jaga daya tahan tubuh. Semoga kita semua sehat terus ya kak
Amin Kak. Aduh semoga keluarga kita sehat2 ya dan telindungi dari orang2 kayak gitu karena berpotensi bisa menularkan orang lain
DeleteSejak pandemi, saya kalo beli obat emang online gitu kak. Salah satu aplikasi yang saya pakai ya Halodoc. Maklum saya lagi hamil jadi suka parnoan :(
ReplyDeleteIya mkin parnoan ya klo lagi hamil. Allhamdulillah ada Halodoc itu ya
Deletewuah iya, harus stok kegiatan atau aktivitas yg bisa dilakukan di rumah
ReplyDeletesupaya gak bosan di rumah
gak keluar rumah juga
Sama Mbaak, di mana-mana nih orang-orang abai akan Covid, di seluruh Indonesia hiks. Suka sedih juga kalau baca tentang perjuangan para nakes dan staf RS sampai-sampai mereka pada tertular juga .... Ya Allah ... Tapi memang sih mau tak mau kita harus memperlengkapi diri ya di new normal life.
ReplyDeleteIni yang dinamakan new normal ya Mbak Yeni... jadi yang sudah kita jalani dua bulan terakhir akan dilanjutkan dg tetap menerapkan protokol kesehatan. Setuju banget nyediain buku dan mainan ya Mbak
ReplyDeleteAku pusing banget kalau saja virus ini mbak ya ampun kenapa ya gak selesai selesai.dan masa katanya gak akan selesai jadi makin serem ya
ReplyDeleteasah empati dan peduli sesama, patuhi aturan dan protokol kesehatan bagi keselamatan semua. Meski susah menyikapi orang yang bebal, paling tidak dari diri ita melakukan dan mencontohkan pun mengingatkan jika bisa. Setuju Mbak Yeni.
ReplyDeleteBtw aku waktu ini konsul dokter via Halodoc dan sudah sejak lama beli obat di sana. Praktis!
Alhamdulillah DONE udah dipersiapkan semua. Hehehe. Terima kasih ide-idenya Mba Yen.
ReplyDeleteHIV penularannya tertentu. Paling tidak tak bisa ditularkan sembarangan.
ReplyDeleteTapi covid?
Yah.. Memang gemes lihat rekan rekan yg masih krg peduli untuk menjaga diri dari sebaran covid.
Semoga mereka segera dapat hidayah mba. .
Dan cepat ditemukan obat untuk mengobatinya, Aamiin ya Allah
Pandemik begini memang nggak bisa diprediksi kapan berakhirnya. Sebagian masyarakat ikut aturan yang berlaku, sebagian lagi cuek seolah nggak ada apa apa. Dan selain kita ikuti aturan, banyak hal yang memanh harus disiapkan termasuk keuangan dan kesehatan ya mbak...
ReplyDeleteKelima hal yang harus dipersiapkan ini, aku dah lakuin mba buat memghadapi pandemi ini. Cuma nih rada susah dicari, harganya pun jadi tinggi yah
ReplyDeletePermainan edukatif di rumahku yang cocok untuk anak-anak seusia unyil-unyil di rumah tinggal Islamology Kidland aja nih, Mbak. Lainnya kayaknya cocoknya buat seusia di bawah mereka. Aku jadi nyetok buku-buku dan majalah bekas gitu buat mereka baca. Lumayan sih, harga lebih ekonomis, manfaatnya InsyaAllah sama. Soalnya bacaan baru kalau beli baru dan banyak lumayan juga, hahaha ...
ReplyDeleteSoal konsul kesehatan, aku juga mengandalkan Halodoc, loh. Sejauh ini cocok, kok. Ogah deh pergi ke fasilitas kesehatan kalau nggak terpaksa banget.