Halo. Apa kamu sedang bingung cari rumah untuk dirimu sendiri atau cari rumah untuk keluarga kecilmu? Aku mau bantu nih kasih sedikit ulasan tipe rumah yang kira-kira kamu butuhkan dan sesuai dengan kondisi keuanganmu
Baca juga: Cara Membangun Keluarga Sakinah di Era Milenial
Nah, untuk kamu yang belum pernah membeli rumah sebelumnya, mungkin belum familiar dengan tipe-tipe rumah yang ada di pasaran. Sering kali kita dengar, rumah tipe 34, rumah tipe 60, rumah tipe 45. Sudah mengerti apa maksudnya?
Tipe rumah diambil berdasarkan luas rumah itu sendiri. Faktor penentu luas rumah umumnya adalah kavling dari perumahan tempat rumah tersebut dibangun. Setiap tipe rumah ini biasanya juga punya karakteristik tersendiri, dari dimensi bangunan hingga kebutuhan ruangannya.
Nah, untuk di Indonesia sendiri, tipe rumah apa saja yang popular ditawarkan oleh developer? Jika kamu sedang berniat untuk mencari rumah, artikel ini bisa membantu kamu memilih mana tipe rumah yang paling kamu butuhkan, lho!
Baca juga: Cara Take Over KPR Rumah ke Bank Syariah
Tipe-tipe Rumah Tinggal
Rumah Tipe 21
Rumah tipe 21 adalah tipe terkecil. Seperti namanya, rumah ini dibangun dengan luas 21 meter persegi. Biasanya, luas dimensinya yaitu 6x3,5 meter, 3x7 meter, atau 5,25x4 meter. Sedangkan untuk luas lahan, tipe 21 biasanya dibangun di atas lahan 24 meter persegi, sehingga namanya menjadi tipe 21/24.
Tipe rumah 21 biasanya hanya terdiri dari satu kamar tidur. Rumah ini termasuk sederhana dalam soal pengaturan ruangan karena luas yang terbatas. Untuk dapur sendiri, biasanya berada di bagian belakang rumah, tidak berada di dalam ruangan.
Rumah tipe 21 ini banyak digunakan pada perumahan subsidi yang dibanderol dengan harga sekitar 100 jutaan. Sangat cocok untuk pasangan baru menikah yang belum memilki anak. Rumah tipe 21 juga berpotensi untuk dijadikan kontrakan karena peminatnya terbilang banyak untuk rumah sementara.
Rumah Tipe 36
Rumah tipe 36 punya luas bangunan 36 meter persegi dengan dimensi 9x4 meter atau 6x6 meter. Biasanya, tipe ini dibangun di atas lahan seluas 60 atau 72 meter persegi, sehingga ditulis tipe 36/60 atau 36/72.
Ruangan yang ada di dalam rumah tipe ini biasanya dua kamar tidur, sebuah kamar mandi, dapur, dan ruang tamu yang lebih luas dari tipe sebelumnya. Karena luasnya yang masih terbatas, kamu harus pintar-pintar menata interior rumah tipe 36 jika tidak ingin rumah terlihat sempit.
Seperti tipe 21, tipe 36 ini paling banyak diminati oleh pasangan baru menikah dan paling banyak dicari untuk kontrakan. Jadi, jika kamu ingin berinvestasi, rumah tipe 36 adalah pilihan yang cocok karena pasarnya akan selalu ada dengan harga kontrakan yang relatif lebih terjangkau.
Di kawasan strategis, harga rumah tipe ini kini bisa mencapai Rp 650-Rp 700 jutaan. Namun, ada juga yang harganya saat ini masih berkisar Rp 165 juta. Apalagi, jika ada subsidi dari pemerintah atau berlokasi yang jauh dari pusat kota.
Baca juga: Rumah untuk Pulang
Rumah Tipe 45
Rumah tipe 45 biasanya dibangun di atas tanah seluas 96 meter persegi atau bisa disebut rumah tipe 45/96. Dimensinya berukuran 8×5,6 meter atau 6×7,5 meter yang dilengkapi dengan dua kamar tidur, sebuah kamar mandi dan dapur, ruang keluarga serta ruang tamu.
Rumah ini juga memiliki teras depan yang cukup luas dan taman minimalis di belakang rumah. Rumah tipe ini paling banyak diburu oleh keluarga dengan 1 atau 2 anak. Harga rumah tipe 45 berkisar antara 600 juta hingga 1 miliar.
Rumah Tipe 54
Lebih besar lagi, tipe 54 punya dimensi 9x6 atau 13,5x4 meter. Tipe ini memiliki 2 sampai 3 kamar tidur, dapur, kamar mandi, ruang keluarga, ruang tamu, serta halaman yang cukup lapang. Rumah tipe 54 biasanya dibangun dua lantai, sehingga cocok untuk kamu yang sudah lama berkeluarga.
Untuk kirasan harga, rumah tipe 54 paling murah biasanya dijual dengan harga 800 jutaan, sedangkan untuk kawasan strategis, harganya bisa mencapai 1,5 miliar.
Rumah Tipe 60
Rumah tipe 60 mempunyai ukuran bangunan 6×10 meter, 8×7 meter, atau 6×12 meter. Ini merupakan rumah yang cukup luas dengan 3 sampai 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang keluarga, ruang tamu, teras depan dan belakang rumah, juga garasi mobil.
Tipe ini sangat mendukung jika kamu berniat merenovasi rumah di masa depan. Misalnya, membangun lantai dua atau menambah ruangan-ruangan baru di rumah. Harganya? Rumah ini bisa dibanderol dengan harga menembus 1,5 miliar.
Rumah Tipe 70
Rumah tipe 70 paling banyak diminati untuk pasar menengah ke atas. Dimensinya bervarias, mulai dari 7x10 hingga 5x14 meter. Rumah seperti ini biasanya dibangun dua lantai untuk mengakali luas lahan kavling.
Rumah tipe 70 yang termurah mungkin sekitar Rp 1,1 miliar, sementara tertinggi mencapai Rp 1,8 miliar. Yang pasti, rumah ini sudah lebih dari cukup untuk bisa dihuni keluarga kecil serta orangtua.
Rumah Tipe 120
Ini merupakan salah satu tipe rumah yang paling besar yang ditawarkan developer. Dimensinya bisa bervariasi mulai dari 10×12 meter atau 8×15 meter persegi. Tipe rumah luas dan besar seperti ini juga memungkinkan pemiliknya bereksplorasi desain dengan berbagai gaya arsitektur.
Umumnya, rumah tipe 120 ini memiliki 3-4 kamar tidur, tiga kamar mandi, ruangan dapur tersendiri, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, juga beranda belakang, dan carport yang bisa menampung dua mobil sekaligus.
Rumah tipe 120 masuk ke dalam klasifikasi rumah mewah yang tentunya punya harga tinggi dengan pasar kalangan atas. Biasanya juga, rumah ini dibangun lebih dari satu lantai dan memiliki jumlah kamar bervariasi tergantung kebutuhan pemilik rumah.
Itu dia 7 tipe rumah popular yang biasa ditawarkan oleh developer. Untuk memilihnya, kamu perlu sesuaikan dengan kebutuhan ruang dan ketersediaan budget. Semoga artikel ini membantu, ya!
Kalau saya sih pilihnya yang gak luas, meski nggak luas-luas amat.
ReplyDeleteYang pasti pengennya punya rumah dengan 4 kamar tidur, 2 KM, ada mushola, ada sirkulasi udara yang baik.
Etdah, banyak banget mau saya hahaha
Iya nih, banyak tipe rumah terutama di daerah urban, ya.
ReplyDeleteTapi terkadang kita ngga paham aneka tipe rumah.
makasi ya, udah dikasih info dan penjelasan detail kayak gini
Aku sih maunya bikin sendiri mbak, Cuma kalaupun terpaksa nanti beli perumahan tentunya yang sesuai budget aja deh. Xixixi.. tapi sepertinya paling banyak kayaknya tipe 36 dan 45 ya.
ReplyDeleteAku kadang masih galau, kalo punya uang, mending beli apartemen aja apa rumah ya? Dengan banyaknya kemudahan kecanggihan apartemen, aku jadi tergiur juga, hanya saja kalo apartemen kan ga bisa jadi hak milik selamanya ya?
ReplyDeleteinginnya punya rumah tipe 120 karena punya anak laki-laki dan anak perempuan yang harus dipisah kamrnya, satu kamar bisa dijadiin kamr setrikaan tapi sedihnya uangnya belum ada
ReplyDeleteRumah tipe 45 ni kayanya paling pas sih ya mbak, tapi nda tau dengan duitnya pas apa enggak ini. Hahahahaaa
ReplyDeleteWaktu beli rumah, saya dan suami enggak terlalu melihat tipe, karena enggak terlalu paham juga,hehe. Waktu itu yang penting "cocok", cocok aksesnya, cocok lingkungannya dan yang paling penting cocok budgetnya. Pas baca artikel ini baru ngeh, oh... ternyata rumah yang kami beli tipe itu to...🙈
ReplyDeleteBanyak tipe rumah yang bisa dijadikan pilihan bagi yang ingin memiliki rumah ya. Semoga yang sedang mencari rumah, cocok tipe incerannya, pas juga dengan budget yang dimiliki.
ReplyDeleteEntah kenapa aku kurang suka sama perumahan. Aku lebih suka rumah di pemukoman biasa. Tapi buat yang ingin peaktis menurutku tipe tipe rumah perumahan seperti ini pas apalagi lewat developer, semua tinggal tau beres kitanya.
ReplyDeleteKpingin bngt mba punta tipe 120 hehe biar agak luadan gitu ya... Nih anak2 ku main katany muter2 ktemu bunda terus
ReplyDeletetahunya cuman tipe 36 dan 45 aja hehe, ternyata banyak ya.. jAdi makin tahu deh berbagai tipe rumah
ReplyDeleteKebetulan rumah yang aku tinggalin tipe 70.
ReplyDeleteTapi bangun sendiri, hihihi.
Sedanglah tipe 70 untuk kami bertiga.
Alhamdullillah.
Lumayan banyak pilihan ya tipe2 rumah, setau aku masyarakat zaman sekarang lebih minat dengan tipe minimalis
ReplyDelete