Mengeluh itu Boleh Tidak?

Pixabay

Boleh tidak kita mengeluh? Boleh. Karena itu sifat dasar manusia. Yang nggak boleh itu apa? Keseringan mengeluh hingga menghilangkan rasa syukur dari hati. Boleh nggak sih kita menangis? Boleh, toh Allah ciptakan air mata kan tujuannya memang untuk menangis. Yang nggak boleh itu apa? Yang nggak boleh itu, terus menangis tapi lupa untuk bangkit. Putus asaaaaa mulu hidupnya. Ya ampunnnn kalau kita dikit-dikit ngeluh, dikit-dikit nangis. Itu namanya cengeng dan manja. Dan dunia akan dengan mudahnya mencampakkan kita

Dan tahu tidak apa yang akan dipelajari oleh anak kita jika memiliki orang rua yang suka mengeluh? Yaitu tentang ketidak bersyukuran dan kerapuhan diri

Mengeluh Boleh Tidak?

Aku mau share sedikit ceritaku, kenapa aku bisa berpikit begitu. Hidupku dulu keras karena memang hidup menempaku dengan sangat keras. Kaki di kepala dan kepala di kaki. Direndahkan karena posisi dibawah. Oleh sebab itu, aku tak mau membiarkan diriku mengeluh dan cengeng hanya karena hal kecil, mengeluh untuk hal ga penting. Karena ku tahu, banyak mengeluh tak akan membuatku tangguh.


Baca juga: Cara Tangguh Mendidik Anak di Zaman Now


Cengeng dan manja tak akan membuatku menjadi orang berhasil kelaknya. Karena dunia ini terlalu kejam untuk mencampakan para pecundang. Dan aku tak ingin menjadi pecundang, karena aku akan membalas semua perlakuan yang tidak baik dari orang-orang yang pongah terhadapku dan keluargaku dengan menjadi orang berhasil. Itu janji yang ku ucapkan dari dulu pada diriku sendiri.  Setiap air mata dan rasa sesak di hatiku, selama ia tidak bisa membunuhku maka ia akan menguatkanku

Tapi apa aku pura-pura kuat? Pura-pura baik-baik saja? Tentu tidak, ketika aku merasa lelah dan aku layak untuk mengeluh, aku akan mengeluh. Ketika semua sesak itu begitu membuncah di dada, aku akan menangis lalu mengadu kepadaNya dan orang-orang terhebatku. Karena ku tahu, sesungguhnya tak ada manusia yang benar-benar kuat seorang diri. Ketika kita butuh pelukan, mintalah pelukan pada mereka yang dengan tangan terbuka akan memeluk kita bukan hanya dengan tangan tapi juga dengan hati mereka mendekap kita.

Ketika kita butuh sandaran, bersandarlah pada mereka yang memiliki bahu-bahu yang kuat yang menyandarkan diri pada Sang Maha Kuat. Jangan pernah merasa sendiri dan pura-pura baik-baik saja, jika kita dalam keadaan tidak baik. Carilah bantuan. Jika lelah, beristirahatlah dulu. Jangan memaksakan diri. Selalu ada Allah dan orang-orang tulus yang akan menerima kita.


Baca juga: Ketika Engkau Merasa Lelah Menjadi Seorang Ibu?


Dimanakah kita bisa temukan orang2 hebat dan tulus itu? Sering-sering pergilah ke orang-orang yang mau belajar seperti ke tempat belajar, mesjid dan lain-lain yang hidupnya dan kebaikan yang ia lakukan karena Allah. Carilah lingkungan dan berteman dekatlah dengan orang-orang yang positif. Karena orang-orang inilah yang akan menguatkan kita.

Jangam sendirian. Karena tak ada orang yang benar-benar kuat dan hebat sendirian. Pasti di belakangnya ada Allah dan orang2 hebat pula yang menghebatkannya ❤️. Jadi intinya apa? Mengeluhlah dan menangislah jika sesuatu itu layak mendapatkan perhatian kita