Journal.Sociolla.com |
Keliatan kan wajah bahagia kita 😂😂 |
Review Film Maleficent 2
Pemain Film Maleficent 2
Michelle Pfeiffer: Queen Ingrith
Elle Fanning: Princess Aurora
Harris Dickinson ... Prince Phillip
Robert linsay: Raja John
Sam Riley: Diaval
Dan lain-lain
Sinopsis Film Maleficent 2
Sebuah negeri terdiri dari 2 kerajaan besar yaitu kerajaan Moors (kerajaan peri) yang ratunya adalah Aurora (Elle Fanning). Aurora ini adalah anak angkatnya Maleficent (Angelina Jolie) dan satu lagi adalah kerajaan manusia. Di kerajaan manusia ini ada seorang pangeran yang tampan dan baik hati yang bernama Pangeran Philip (Harris Dickinson). Pangeran Philip dan Aurora saling mencintai dan mereka berkeinginan sekali untuk menyatukan 2 kerajaan besar ini karena memang sebelumnya 2 kerajaan ini saling bermusuhan karena orang tua mereka saling tidak menyukai
Karena pangeran Philip mencintai Aurora, pangeran Philip pun memutuskan untuk melamar Aurora. Namun sayangnya, ibu pangeran Philip yaitu Ratu Ingrith (Michelle Pfeiffer) sangat membenci Aurora terutama ibu angkatnya yaitu Maleficent. Lalu, Ratu Ingrith diam-diam sudah lama menyusun rencana jahat untuk membunuh Maleficent dan merebut kerajaan Moors dari Aurora dan Maleficent.
Ratu Ingrith membuat Aurora salah paham pada ibu angkatnya dan membuat ramuan khusus dari besi untuk membunuh Maleficent dan bangsa peri. Nah, bagaimana kelanjutan ceritanya? Penasaran kan? Tonton sendiri aja ya. Kalau saya ceritakan semuanya ntar nggak penasaran lagi 😂
Baca juga: SKY CASTLE, DRAMA KOREA KELUARGA YANG SARAT NILAI EDUKASI
Film Maleficent 2, Cocok Nggak Untuk Anak-anak?
Kumparan |
Setelah saya baca banyak review tentang film ini dan nonton langsung, menurut saya film Maleficent 2 ini kurang cocok ya kalau untuk anak usia dini di bawah 7 tahun gitu. Karena untuk anak usia dini ceritanya ini rumit ya, belum sampai pada daya tangkap mereka apalagi pakai bahasa inggris semakin membuat anak kesulitan menangkap ceritanya, ada kissingnya juga dan selain itu, ada beberapa adegan yang menakutkan di film ini kalau untuk anak balita seperti adegan pembuka film dan ketika para peri bertanduk berkumpul.
Tapi kalau untuk anak usia SD ke atas, cocok aja asalkan di bawah pengawasan orang tua. Karena di film ini tetap ada adegan kissingnya ya, walau nggak terlalu gimana-gimana tetap saja nggak cocok untuk dilihatkan pada anak. Jadi, saya sarankan pas kira-kira mau masuk adegan ini, langsung anaknya dialihkan saja atau ditutup matanya. Tapi kalau anaknya terlanjur lihat, Ayah Bunda bisa katakan pada anak bahwa yang boleh melakukan adegam ciuman itu hanya untuk suami istri, ya. Tapi, sebaiknya jangan sampai anak lihat ya 😉. Walau film ini ada tentang peperangan, tapi bukan unsur kekerasan yang gimana-mana atau berdarah-darah atau nggak juga tentang pukul-pukulan. Masih amanlah ya. Asal sekali lagi di dampingi anaknya dan dikasih pengertian. Sebenarnya aku lebih suka mengkategorikan film ini untuk usia 13+
Baca juga: BAGAIMANA CARA MENANGANI ANAK YANG SUKA MEMUKUL?
Nanti, ketika pulang bisa ajak anak berdiskusi pelajaran apa yang bisa mereka ambil dalam sudut pandang mereka. Agar anak ya nggak sekedar nonton aja terus lupa besoknya. Sayang kan. Ini berlaku juga untuk film yang lainnya yang anak tonton ya. Agar anak terbiasa mengambil pelajaran dari apa yang anak lihat, dengar dan rasakan
Nah Ayah Bunda, film ini di Indonesia dikategorikan untuk semua umur, jadi saya kurang setuju dengan alasan yang saya sebutkan di atas. Kalau dari Disneynya sendiri film ini masuk kategori di bawah pengawasan orang tua.
Nah, untuk kesimpulan saya tentang film ini, film Maleficent 2 ini bagus. Nggak cuma untuk remaja tapi juga untuk orang dewasa film ini juga bagus. Sekalipun kita misalnya nggak nonton film ini dari pertamanya tapi nggak apa-apa karena film ini mudah dimengerti kok ceritanya untuk kita dan saya puas nonton film Maleficent ini dan cocok juga untuk anak SD ke atas asal didampingi 😉. Segitu ya review saya dan kesimpulannya yang saya ambil. Semoga bisa jadi pertimbangan untuk Ayah Bunda di rumah 😊
Walaupun masuk kategori semua umur tapi ya yang namanya film apapun anak anak harus dapat pendampingan dari orang tua bahkan film kartun sekalipun. Setuju sih, walaupun Maleficent ini sumber ceritanya diangkat dari cerita anak anak tapi tetep aja pasti ada unsur hollywoodnya
ReplyDeleteNah bener Mba. Harus difilter ama kita ya sebagai orang tua
DeleteUwaaa aku suka banget film ini. Dibelain pulang malem banget dari kantor dan nonton di jam paling akhir di bioskop plus sendirian ahahahaha. Film ini udah ngasih edukasi untuk nggak gampang judge seseorang yang dianggep jahat secara serta merta sih. Jadi yah cukup ngena kalo buat aku pribadi :')
ReplyDeleteIya Mba. Keren ya ternyata filmnya. Aku suka nontonnya 😊
DeleteAssalamualaikum. Saya udah lamaaa banget nggak ke bioskop.
ReplyDeleteBaca artikel di sini 😊💕👍 sangat menarik.
Setuju dengan adanya pendampingan orang tua saat anak-anak yang belum dewasa menonton film.
Nonton film jadi lebih seruuuu bersama keluarga.
Waalaikumsalam. Halo Bun salam kenal. Terima kasih sudah berkunjung. Iya saya juga udah lama nggak nonton bioskop. Jadi seneng bisa nonton lagi 😊
DeleteAku setua ini masih disuruh ayah tutup mata pas adegan kissing di bioskop. Hufftt..
ReplyDeleteHahaha aku ngakak baca ini Kak 😂
DeleteAh iya, menurut saya semua film semua umur tetap harus ada pendampingan untuk anak. Paling nggak sampai usia 13 tahun, ya. Apalagi, film Hollywood yang budayanya agak berbeda. Di sana biasa dan malah membuat orang berperilaku positif, di sini malah jadi negatif.
ReplyDeleteBener setuju Mba. Harus tetap di dampingi
DeleteKurang cocok. Ada penyiksaan peri imut pas di laboratorium. :)
ReplyDeleteTapi penyiksaannya ga ada pukul-pukulan atau berdarah-darah ya. Cuma ditetesin serbuk bunga aja. Jadi bisa beda-beda ya pandangannya gimana. Lebih cocoknya ini film u/ 13 tahun k atas ya 😊
DeleteSetuju, film ini sebaiknya utk remaja saja (13+). Sempet nonton awal-awal film ini, peri-perinya lumayan serem juga untuk anak-anak ya
ReplyDeleteAnak pertama saya udah mau 9 tahun, tapi entah mengapa mamaknya ini masih ngeri kalau ngajak anak nonton film, bahkan ada tulisan SU pun saya selalu cari tahu dulu, eh bahkan kartun sekalipun.
ReplyDeleteJustru usia kayak anak saya nih yang makin agak serem memilah film tontonannya, dan biasanya saya liat dulu, ada adegan kissingnya ga? hahaha
Jadi sementara ini, tontonann anak cuman kartun mulu :D
Film ini memang kategorinya semua umur, karena memang asyik untuk ditonton oleh anak-anak. Meski secara cerita mungkin belum bisa diterima, tapi simbolisasi warna di film ini bagus. Semisal darah diganti warna hitam.
ReplyDeleteTapi tetap anak-anak perlu pendampingan orangtua ketika menonton film apa pun. Termasuk yang rating 13+.