Apa kabar Bunda? Bagaimana kabarnya dengan si kecil? Apakah sebentar lagi si kecil akan memasuki masa MPASI-nya? Kalau begitu, saya ucapkan selamat, ya yeayyyy. Sebentar lagi si kecil akan merasakan makanan untuk pertama kalinya nih selain ASI bundanya. Pasti, jadi momen yang berdebar-debar ya, Bunda. Nah, tulisan saya hari ini selain kita akan membahas tentang MPASI, ada juga yang tak kalah penting yang perlu kita perhatikan yaitu pentingnya memperhatikan asupan zat besi pada masa MPASI
Sebenarnya, di usia balita memang sangat penting ya Bunda kita perlu memperhatikan zat besi ini pada anak, tapi usia bayi lebih penting lagi lho kita perhatikan karena usia bayi adalah usia awal anak belajar mengenal makanannya selain ASI.
Baca juga: 40 Pertanyaaan Umum yang Banyak Ditanyakan Seputar ASI
Pada usia diatas 6 bulan, si kecil sudah boleh dikenalkan pada makanan MPASI. Karena pada usia itu sistem pencernaannya dianggap sudah siap untuk menerimanya dan ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Nah, banyak juga dari kita yang bertanya-tanya ya Bunda "ASI ku kan masih banyak, jadi nggak perlulah ya kasih anak MPASI walau usianya sudah 6 bulan, soalnya bakal lebih repot kan ya, bikinnya".
Selintas membuat MPASI itu memang lebih repot ya Bun dari pada bayi tinggal disusui saja. Tapi tahukah kita Bunda, sejak 6 bulan ASI saja sudah tidak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga butuh MPASI. Jika MPASI terlambat diberikan, maka kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi dan salah satu akibatnya adalah dapat berujung pada anemia defisiensi besi. Hal ini tentu saja itu akan menghambat proses tumbuh kembangnya ke depan, lho. Sehingga anak tidak akan tumbuh dengan optimal
Baca juga: Panduan MPASI WHO
Ngomong-ngomong kita pasti penasaran ya Bunda, anemia defisiensi besi itu apa, sih?
Apa itu Anemia Defisiensi Besi?
Anemia Defisiensi Besi (ADB) adalah suatu keadaan dimana anak mengalami kekurangan zat besi dalam tubuhnya sehingga dapat mengganggu proses belajarnya ke depan
Zat besi inilah yang bertugas membantu sel darah merah untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa bayi berusia 6 bulan atau lebih memiliki kebutuhan zat besi 11 mg/hari sedangkan ASI hanya mensuplai zat besi kurang lebih 0.2 mg, sisanya harus didapatkan dari MPASI.
Nah, jadi kalau memang sudah 6 bulan. Sebaiknya tak perlu kita tunda-tunda lagi ya Bunda dalam memberikan MPASI pada si kecil
Ada beberapa makanan yang kaya zat besi seperti bayam, daging, kacang merah, tomat, telur dan lain-lain.
Tentu saja selain zat besi ini, kita juga perlu memperhatikan gizi yang lainnya ya, Bunda. Karena sekarang slogan 4 sehat 5 sempurna sudah tidak berlaku lagi dan tergantikan dengan gizi seimbang. Dimana di dalam gizi seimbang ini terdapat karbohidrat, protein (hewani & nabati), serat, vitamin dan lain-lain.
Dampak dari Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada Anak
Anemia defisiensi besi pada anak ini tentu sangat berbahaya karena
- membuat anak sulit naik berat badannya
- berpotensi mengalami stunting
- mempengaruhi fungsi kognitif
- mengganggu proses belajar anak
- anak tidak tumbuh dan berkembang dengan maksimal
- dan lain-lain
Gejala Anemia Defisiensi Besi
Gejala yang banyak ditemukan pada anak yang mengalami anemia defisiensi besi adalah
1. Berat badannya rendah dan tidak sesuai dengan usianya
2. Sulit naik berat
3. Pucat pada membran mukosa
4. Dan lain-lain
Cara Menangani Anemia Defisiensi Besi
Ayah Bunda, salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari anak kita terkena anemia defisiensi besi ini terutama pada masa MPASI-nya adalah dengan memberikan asupan gizi seimbang terutama memperbanyak konsumsi makanan yang kaya zat besi.
Dulu, ketika Erysha anak saya di fase MPASInya, saya sangat memperhatikan nilai gizi seimbangnya dengan membuat MPASI rumahan mengikuti panduan MPASI WHO.
Nah, karena pentingnya ya Bunda dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil ini, untuk mencegah si kecil terkena anemia defisiensi besi (ADB), sekarang kita bisa juga lho Bunda memposisikan CERELAC yang padat nutrisi, aman higienis, dan dengan bahan terpilih sebagai partner untuk membantu kita dalam memenuhi kebutuhan nutrisi terutama kebutuhan zat besi anak kita; dikombinasikan setiap hari dengan MPASI homemadenya (bukan untuk gantiin MPASI homemade ya Bun). Kalau begitu, kita berkenalan dulu yuk Bunda dengan CERELAC yang padat nutrisi, aman higienis, dan dengan bahan terpilih
Nestlé CERELAC varian susu mengandung iron+ yang dapat memenuhi 65% kebutuhan zat besi si kecil per sajinya. Dilengkapi juga dengan Zink, DHA, Omega 3 & 6, serta 11 vitamin dan kalsium untuk membantu memenuhi kebutuhannya. Dibuat dengan bahan alam pilihan untuk membantu memberikan nutrisi pada si kecil. Dengan fortifikasi vitamin, mineral, makro dan mikronutrien, zat besi dan berbagai pilihan rasa, dan tekstur sesuai tahapan usia. Bunda juga bisa makin tenang karena CERELAC ini tidak mengandung MSG ataupun tambahan garam.
CERELAC dibuat dari Bahan Alam Pilihan
Bahan baku CERELAC ditanam di lahan yang jauh polusi dan dari benih pilihan. Petani juga diedukasi lho, agar dapat menjaga kualitas bahan bakunya
CERELAC Kualitasnya Dijaga Ketat
CERELAC diproduksi melalui pengujian dan standar yang ketat sehingga terjamin aman untuk Si Kecil
Wah, ternyata Nestlé CERELAC ini MPASI mengandung zat gizi yang dibuat dari bahan pilihan, serta memperhatikan kualitasnya khusus untuk Si Kecil. Sehingga kita nggak perlu khawatir lagi ya Bunda untuk penuhi nutrisi Si Kecil karena Nestlé CERELAC dapat kita andalkan sebagai partner untuk kombinasi dengan ASI dan MPASI Homemade. Para bunda tentunya mengharapkan hanya yang terbaik untuk Si Kecil.
Nah, saya akan memberikan sedikit tips nih untuk Bunda saat pemberian MPASI ini pada anak. Agar anak menyukai kegiatan makan selanjutnya
✔️ Lakukan kontak mata dan berikan senyuman
✔️ Ajak si kecil ngobrol dan berikan kata-kata yang positif kepada si kecil
“De Erysha, hari ini bunda masak enak lho, dede cobain yah”
✔️ Berikan anak pujian
“Wah anak bunda hebat ikh, makannya semangat”
✔️ Buat suasana makan yang nyaman dan menyenangkan bagi si kecil
Bisa dengan bernyanyi dan bercanda, tetapi jangan pernah memaksa si kecil makan ya Bun nanti dia jadi tidak menyukai kegiatan makannya.
Itu dia Bunda sedikit tips dari saya. Kalau begitu, yuk kita perhatikan pentingnya zat besi ini pada masa MPASI anak kita. Selamat menikmati fase MPASInya ya Bunda dan nikmati setiap suapan kita pada anak sebagai momen penanaman bonding kita dengannya sedini mungkin karena momen ini terlalu berharga untuk dilewatkan
"Anak Sehat Ibu Bahagia"
#Tenangajabunda
#CERELACmamamyuk
#mpasi
#mpasi6bulan
Info lebih lanjut bisa visit: www.mamamyuk.co.id
Referensi
Seminar " MPASI rumahan ? Gak serumit itu lho" oleh dr Frecillia Regina, SpA, IBCLC
www.milissehat.web.id
Anak bungsu sy dulu sempat kena ADB, BB-nya memang susah banget naik...sebelumnya saya tidak terlalu ngeh dengan ADB ini sampai kejadian sama si bungsu..Alhamdulillah belum parah saat itu..
ReplyDeleteAllhamdulillah untung cepet ketahuan ya bun 👍
DeleteNestle Cerelac, MPASI yang berbahan pilihan sebagai pelengkap nutrisi anak sehingga terhindar dari Anemia Defisiensi Besi. Bisa jadi solusi agar Bunda tenang hatinya ya...
ReplyDeleteIya bener mba karena kandungannya udah lengkap ya
DeletePernah baca, bayi-bayi di Indonesia kekurangan Fe (zat besi) dalam badannya. Menunya harus dijaga keseimbangannya. Nasi, sayuram, lauk protein dan kacang-kacangan. Bagus tuh Nestle sudah menyiapkan MPASI yang praktis.
ReplyDeleteIya bener bun praktis udah gitu nggak mengganti mpasi homemade kita juga
DeleteAku pun Bun,dulu mendampingi mpasiku dengan bubur cerelac, anakku paling suka dengan rasa yg beras putih dan pisang.
ReplyDeleteOh gitu hihihi. Enak ya
DeletePemrnuhan terhadap kebutuhan xat gizi, bisa dipakai berganti-ganti dengan cerelac ya mbak...
ReplyDeleteBener banget bun bisa diganti-ganti 😍
DeleteJadi inget rempongnya nyiapin MPASI si kecil dan bekal kakaknya yang sekolah. Dan ketiga anakku nggak ada yang suka MPASI instan. Tapi pas gedenya kenapa mereka lahap makannya. Katanya enak.Apalagi nestle cerelac, mereka bilamgnya paling enak. Lha, pas kecil selalu dilepeh. Hehehe...
ReplyDeleteHihihi karena rasanya yang ebak ya bun
DeleteWah anakku yang pertama juga dulu suka banget makan cerelac mba, apalagi aku kan masih sibuk ngantor. Jadi ini nolong banget untuk mastiin anakku dapet nutrisi. Kalo yang kecil lebih suka makanan rumahan yang aku masak sendiri hehe. Tau kali ya dia emaknya banyak waktu wkwkwk
ReplyDeleteHahaha bener mba Bety praktis ya
DeleteBenar bun. Terbiasa hanya menyusui harus ditambah kerepotan menyuapi. Butuh skill tersendiri terutama buat bunda2 baru.
ReplyDeleteTips-nya oke tuh.
Nice sharing bunda.
Sama-sama Bunda 😘
DeleteJadi teringat zaman anak2ku masih batita, balita dulu. Aku juga kasih Cerelac buat mereka. Makanan bernutrisi ini dijamin sarat vitamin, mineral dan zat besi dll untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan gizi anak2. Makin banyak varian rasanya ya nyam!
ReplyDeleteIya Bun sekarang varian banyak dan rasa makin enak ya
DeleteYap betuuulsss banget, zat besi sangat penting buat anak.
ReplyDeleteAku ngikutin IG story dr Meta Hanindita, kayaknya beberapa kali ia bahas tentang ini
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Iya bun penting banget. Bahaya kalau anak sampai kekurangan zat besi
DeleteAnakku nggak suka bayam Mbak, untung ada Cerelac yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi untuk anak ya. Jadi nggak khawatir lagi si kecil kekurangan zat besi
ReplyDeleteIya Bun cerelac ini pelengkap zat besi si kecil selain makanan homemadenya 😉
DeleteKalau berat badan anak ga naik-naik memang suka bikin khawatir. Saya pernah konsul juga ke dokter, tentang hal ini karena khawatir ADB. Untungnya, engga, soalnya kebetulan anaknya juga suka bayam dan hati :)
ReplyDeleteWah anaknya beruntung nih punya Bunda teredukasi dan aware ama anak 😍
DeleteTernyata kurangnya zat besi bisa menjadi salah satu penyebab stunting pada anak ya. Nestle Cerelac ini kandungannya sudah lengkap, praktis lagi. Cocok deh buat MPASI anak.
ReplyDeleteIya Bun lengkap nutrisnya jadi bisa jadi partner mpasi homemade kita juga di rumah 😍
DeleteIndonesia termasuk negara yang banyak kekurangan zat beso ya dan bisa menyebabkan anemia Makanya penting banget kasih nutrisi yang mengandung zat besi buat anak-anak
ReplyDeleteBener banget bun. Nutrisi ini penting sekali kita perhatikan ya
DeleteBagus ya kandungan gizi serelac untuk bayi dan balita, agar kecukupan zat besi dan zat penting lainnya terpenuhi ya sejak dini
ReplyDeleteIya bun nutrisinya lengkap. Jadi bisa jadi parnert mpasi homemade kita juga 😉
DeleteCerelac bergizi tinggi dan teruji kualitasnya serta kebersihannya ya untuk bayi
ReplyDeleteanak sulungku dulu stuck mba BB-nya sampe divonis katanya TBC duh sakit hatiaku dengerinnya akhirnya ke DSA alhamdulilah negatif :( ngeri banget memang ya mba makanya wajib ortu bisa penuhi nutrisi anak
ReplyDeleteIya Bun. Soalnya ciri-cirinya mirip ya. Untung bukan
DeleteMemang yang benar sebagai pendamping MPASI homemade saja ya seperti Cerelac ini. Bukan MPASI utama. Anakku kadang juga kukasih Cerelac, Mbak :)
ReplyDeleteIya benar bun bukan pengganti mpasi utama tapi pendamping ya 👍
DeleteWaktu anakku masih MPASI juga kukasih Cerelac nih. Buat yang anaknya susah makan, Cerelac ini cukup membantu karena mudah dikunyah.
ReplyDeleteIya bener bun. Nanti latihan naik teksturnya bisa dengan mpasi homemade juga
DeleteMasa awal MPASI anak salah satu masa penting yang benar-benar harus diperhatikan asupan gizi-nya, karena berpengaruh banget untuk pertumbuhannya hingga masa depan
ReplyDeleteDan Cerelac ini salah satu andalanku jaman Alisha kecil juga nih, karena banyak variant
Rasanya enak juga ya bun 😉
DeleteAndai aku tahu itu ketika anak-anak kecil ya pasti kuberikan pendampingan seperti ini mbak
ReplyDeleteHihihi nggak apa-apa ya miss. Sekarang jadi dapat informasinya 😍
DeleteTerimakasih infonya. Sangat bermanfaat. Kalau punya debay lagi, perlu nih diperhatikan, bisa juga buat sepupu...
ReplyDeleteSama-sama Bunda. Senang bisa bermamfaat 😘
DeleteCerelac ini bubur MPASI yang pertama saya kasihkan ke si kakak loh, terus si bayi suka ama puff nya.
ReplyDeleteZat besi memang sangat penting ya dalam tumbuh kembang si kecil :)
Iya Bun. Kalai anak kekurangan zat besi banyak dampak negatifnya pada anak
DeleteMbak Yeni, jadi keingetan masa-masa mpasi anak-anak eui. Soalnya cerelac anak-anak suka juga, terutama yang beras merah dan susu. Dari wanginya aja udah enak loh
ReplyDeleteHahaha wanginya menggoda buat orang dewasa juga ya mba 😂
DeleteSalah satu MPASI anak-anak saya juga Cerelac :)
ReplyDeleteMPASI ini aku dulu juga sajikan selain bubur saring, juga cerelac
ReplyDeletewah cerelac banyak gizi nya ya, sehat untuk anak :D
ReplyDeleteMasa-masa MPASI itu memang penuh perjuangan, trial error resep demi resep yang ada di buku masak.
ReplyDeleteKadang nggak sabar...eh, sering ding. Lupa kalau si anak masih bayi.
Tapi emang masa MPASI itu krusial banget untuk ngajarin anak makan. Kalau ga keuekeh ngajarinnya, main jalan pintas 'kasih susu aja kalo ga mau makan' salah-salah si anak juga jadi males makan.
Untung mamanya fabio stubborn banget untuk urusan ini.
Penting banget memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, Cerelac mampu membuat si kecil terpenuhi nutrisinya dengan rasa yang nyummy😍
ReplyDeleteMPASI fortifikasi seperti ini memang sangat disarankan oleh dokter mbak. Terutama dokter anak subspesialis nutrisi dan metabolik. Karena kandungan gizinya lengkap sehingga bisa membantu kita memenuhi nutrisi bayi kita yang perutnya masih kecil. Tapi tetep harus diselingi sama MPASI bikinan kita sendiri. Karena anak kita tetep butuh varian rasa dan tekstur lain sebagai perkenalan.
ReplyDeleteDan Mahira tu paling doyan sama cerelac ini mbak. Pasti mangap kalau disuapin ini. Berasa Snack kali ya hahaha
Terima Kasih Bunda infonya bisa saya coba ini untuk varian sikecilku di rumah nanti♥️
ReplyDelete