Pixabay |
Hai Ayah Bunda, beberapa hari yang lalu aku diminta untuk mengisi kulwap parenting. Nah, materinya aku share juga di sini ya. Apa Ayah Bunda sudah tahu kecerdasan si kecil itu apa saja sih? Dan apa itu kecerdasan majemuk pada anak?
Yes, zaman dulu kecerdasan seseorang hanya diukur dari tes IQ saja ya, Ayah Bunda. Padahal sesungguhnya kecerdasan anak bukan hanya sekedar angka-angka dari hasil tes tersebut. Rasanya kurang adil ya, Ayah Bunda jika seorang anak dikatakan bodoh jika angka tes IQ nya dianggap kurang.
Nah, kecerdasan majemuk inilah yang sebaiknya orangtua perlu pelajari untuk menemukan tipe kecerdasan anak-anak kita.
Zaman dulu juga, orang-orang yang dikatakan pintar itu hanya untuk orang-orang yang jago matematika saja, atau orang-orang yang jurusan IPA saja, selain itu dianggap anak-anak lain kurang pintar. Akhirnya apa? Banyak orangtua yang menuntut anak-anaknya harus jago matematika atau harus masuk jurusan IPA agar anak mereka dikatakan anak yang cerdas. Iya kan, ya?
Eits, tapi tunggu dulu. Itu cuma berlaku untuk zaman dulu ya. Sekarang itu nggak berlaku lagi lho, Ayah Bunda. Kenapa? Apa Ayah Bunda pernah lihat ada anak yang tidak jago di matematika tapi dia hebat di bahasa? Anak yang tidak jago di akademik tapi dia berprestasi di olahraga? Atau bahkan anak yang tidak naik kelas tapi besarnya dia sukses? Pasti banyak kan, ya?
Lalu, apa anak-anak seperti itu tidak dikatakan hebat juga? Pasti hebat juga dong. Nah, di sinilah kecerdasan majemuk pada seorang anak itu berperan sehingga kita bisa menemukan anak kita lebih dominan di kecerdasan yang mana
Hari ini kita akan mulai bahas setiap pengertian dari 9 kecerdasan majemuk ini, ciri-cirinya pada anak dan cara menstimulasinya. Tahukah Ayah Bunda bahwa kecerdasan majemuk ini pada anak banyak yang berkata termasuk parenting yang modern saat ini, lho.
Jadi, tugas kitalah untuk menstimulasi semua aspek kecerdasan ini pada anak agar kemampuan anak bisa berkembang dengan optimal dan nanti kita akan melihat anak kita paling menonjol di kecerdasan mana dan ini akan memberikan gambaran pada kita tentang bakat anak di kemudian harinya
Mengapa kita perlu mempelajari kecerdasan majemuk ini pada anak?
Pixabay |
1. Agar orangtua dapat mengenali dimana potensi dan kecerdasan anaknya yang paling menonjol
2. Memberikan gambaran pada kita bahwa sesungguhnya tidak ada anak yang tidak cerdas. Yang ada kita yang belum mengenali kecerdasan anak kita dan anak yang belum terstimulasi kecerdasannya oleh orang tuanya
3. Agar orangtua memiliki konsep yang positif pada anaknya
4. Untuk mengedukasi dan membantu orangtua dalam menstimulasi semua aspek kecerdasan pada anak sesuai dengan tumbuh kembangnya
5. Untuk memberikan gambaran bakat anak ke depannya
Jadi, kecerdasan majemuk itu apa? Pakar Psikologi dari Amerika Serikat yaitu Howard Gardner Ph.D membagi konsep kecerdasan majemuk "Multiple Intelligences" ke dalam 8 jenis dan sekarang menjadi 9 jenis. Dikutip dari buku Morinaga Platinum berikut pengertian setiap jenis kecerdasan beserta ciri-cirinya pada anak yaitu
1. Linguistic intelligence / Kecerdasan Kecerdasan bahasa adalah kemampuan yang berkaitan dengan kebahasaan yaitu kemampuan mengolah kata, kepekaan terhadap arti dan tata bahasa
Ciri-cirinya:
1. Memberikan perhatian kepada orang yang berbicara
2. Suka belajar kata-kata baru
3. Suka bercerita
4. Tertarik pada buku
5. Sering memberikan instruksi kepada orang lain
6. Dll
Baca juga: MENGAPA MEMBACA BUKU PERLU DIPERKENALKAN PADA ANAK SEJAK DINI?
Cara Menstimulasinya
1. Jadilah pendengar yang baik untuk anak agar sampai kapanpun anak akan senang bercerita dan terbuka pada kita
Baca juga: BEGINI CARA MENJADI PENDENGAR YANG BAIK UNTUK ANAK
2. Sering diajak ngobrol
3. Bacakan buku cerita atau mendongeng pada anak setiap harinya
4. Sering bawa anak ke tempat-tempat yang ramai agar ia bisa berinteraksi dengan orang lain dan memperkaya kosa katanya
5. Dll
Baca juga: 20 MANFAAT MEMBACAKAN BUKU CERITA PADA ANAK DARI USIA DINI
Bakat dari anak yang kecerdasan bahasanya paling menonjol biasanya di pekerjaan
1. Menjadi guru
2. Pembicara
3. Penulis
4. Penerjemah bahasa
5. Ahli bahasa
6. Dll
2. Logical - mathematical intelligence / Kecerdasan Matematis logid
Pixabay |
yaitu kemampuan untuk menangani bilangan serta melakukan perhitungan dengan menggunakan pola pemikiran yang logis dan ilmiah
Ciri-cirinya:
1. Menyukai pelajaran matematika
2. Mudah mengingat angka-angka
3. Menikmati kegiatan percobaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
4. Banyak bertanya tentang bagaimana sesuatu dapat bekerja
5. Menyukai permainan-permainan yang melibatkan strategi
6. Dll
Cara menstimulasinya
1. Sering berikan pertanyaan-pertanyaan logika dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan usianya.
2. Fasilitasi dengan mainan edukasi yang merangsang kemampuan berpikirnya
3. Kenalkan anak dengan hitungan dalam kehidupan sehari-hari misalnya "De, piring di atas meja udah ada berapa ya?"
4. Dll
Bakat dari anak yang kecerdasan matematisnya paling menonjol biasanya di pekerjaan:
1. Menjadi akuntan / ekonomi
2. Juru taksir
3. Programmer
4. Analis keuangan
5. Dll
3. Spatial intelligence / Kecerdasan ruang dan bangun
Pixabay |
Kecerdasan Spasial adalah kecerdasan dalam memvisualisasikan gambar dalam bayangannya atau kecerdasan seseorang dalam menempatkan aspek keruangan dengan cara yang tepat
Ciri-cirinya:
- lebih menyukai aktivitas menggambar daripada bercerita
- mudah mengenali tempat baru
- lebih mudah membaca gambar daripada teks
- suka berkhayal
- menyukai permainan yang berupa pembangunan bentuk 3 dimensi
- dll
Cara menstimulasinya:
1. Berikan anak permainan edukatif seperti puzzle, lego, bermain balok dll
2. Sering-seringlah ajak anak untuk jalan-jalan atau berwisata
3. Kenalkan anak pada kegiatan menggambar / melukis
4. Kenalkan anak dengan permainan maze
5. Sering mendongeng pada anak untuk menstimulasi imajinasinya
6. Dll
Bakat yang paling menonjol di kecerdasan ini cocok untuk pekerjaan
- pelukis
- arsitek
- kartunis
- ahli desain
- dll
4. Bodily - Kinesthetic Intelligence / Kecerdasan olah tubuh
Yaitu keahlian menggunakan anggota tubuh
Ciri-cirinya:
- mudah belajar naik sepeda, berseluncur & olahraga
- banyak menampilkan bahasa tubuh saat berbicara
- banyak aktivitas fisik tanpa merasa lelah
- mudah meniru gerakan orang lain
- selalu aktif
- dll
Cara menstimulasinya:
1. Berikan mereka ruang untuk gerak bebas
2. Berikan mereka kegiatan positif untuk menyalurkan energi mereka
3. Ajak anak untuk kegiatan fisik seperti olahraga, membantu kita dll
4. Dukung anak menyalurkan hobinya seperti olahraga, menari dll
5. Dll
Bakat yang paling menonjol di kecerdasan ini cocok untuk pekerjaan:
1. Atlet
2. Penari
3. Artis karena mereka ahli memainkan peran dengan gerakan mereka
4. Dll
5. Musical Intelligence / Kecerdasan musik
Pixabay |
Yaitu kecerdasan anak dalam memahami musik baik dalam menyanyi atau memainkan alat musik
Ciri-cirinya:
1. Suka menyanyi
2. Suka mendengarkan musik
3. Mudah mengingat melodi
4. Suka memainkan alat musik
5. Dll
Cara menstimulasinya:
1. Sering ajak anak bernyanyi, menari dan mendengarkan berbagai macam musik sesuai usianya
2. Kenalkan anak dengan alat musik
3. Ajak anak nonton pertunjukan musikal
4. Ajak anak bermain tebak-tebakkan bunyi-bunyian sperti suara burung, air, dll
5. Dll
Bakat yang paling menonjol di kecerdasan ini dalam pekerjaan:
1. Penyanyi
2. Penari
3. Pemain alat musik
4. Pencipta lagu
5. Composer lagu
6. Dll
6. Interpersonal Intelligence / Kecerdasan interpersonal
Yaitu kecerdasan dalam berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain
Ciri-cirinya:
1. Mudah beradaptasi
2. Menyukai permainan & kegiatan dengan anak-anak yang lain
3. Memberikan nasihat pada teman yang mengalami masalah
4. Mampu merasa dan berpikir seperti yang diraskan oleh orang lain
5. Mampu memimpin teman-temannya
6. Dll
Cara menstimulasinya:
1. Sering ajak anak ke tempat yang ramai
2. Ajak anak untuk menyapa semua orang yang ia temui di jalan
3. Ajak anak dan membiasakan anak berkenalan dengan orang lain tanpa memaksa anak
4. Ajarkan anak untuk mau berbagi tetapi bukan dengan cara memaksa anak
5. Dll
Bakat yang paling menonjol di kecerdasan ini untuk pekerjaan:
1. Public relations
2. Pembicara seminar
3. Bekerja dengan tim
4. Mc
5. Dll
7. Intrapersonal Intellegence / Kecerdasan intrapersonal
Pixabay |
Yaitu kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri
Ciri-cirinya:
- seringkali membutuhkan tempat yang sepi dan tenang untuk beraktivitas
- suka mengoleksi barang yang memiliki arti baginya
- mengingat mimpinya
- memiliki kemauan yang keras dan mandiri
- mampu mengukur kekuatan dan kelemahannya sendiri
- dll
Cara menstimulasinya:
- Sering ajak anak berkomunikasi
- Ajak anak untuk mengenali dirinya secara fisik
- Sering tanyakan apa yang anak sukai dan tidak. Misalnya kamu suka warna apa? Mengapa?
- Kenalkan cita-cita / mimpi pada anak dari sedari kecil
- labeli nama-nama emosi pada anak dan ajarkan anak untuk memahami perasaannya sendiri dan cara mengungkapkan perasaannya
- dll
Pekerjaan yang cocok dengan bakat anak di kecerdasan ini seperti:
- Psikolog
- Ulama
- Guru BP
- dll
8. Naturalist Intelligence / Kecerdasan alam
Yaitu kemampuan mengenali, membedakan, mengungkapkan, dan membuat kategori terhadap apa yang dijumpai di alam maupun di lingkungan
Ciri-cirinya:
- menikmati kegiatan mengumpulkan serangga, bunga atau batu
- senang menyelidiki hal yang ia temukan di alam
- suka mengamati fenomena alam
- suka belajar sesuatu dari alam
- suka menanam atau memelihara binatang
- dll
Cara menstimulasinya:
- sering ajak anak jalan-jalan seperti ke kebun binatang, naik gunung, ke pantai dll
- kenalkan anak pada penciptaNya ketika ia mengagumi apa yang dia lihat
- ajak anak mengamati alam yang ada sekitarnya. Misalnya "De, kepala jerapah itu panjang ya"
- dll
Pekerjaan yang cocok di bakat kecerdasan ini seperti:
- pengurus kebun binatang atau taman
- ahli biologi
- ahli geologi
- dokter hewan
- dll
9. Kecerdasan moral
Pixabay |
Kecerdasan moral? Kecerdasan moral adalah kemampuan untuk memahami tuntutan yang ada di luar dan mengetahui mana yang baik dan buruk
Ciri-ciri:
- lebih peka dengan perasaan orang lain
- lebih mudah merasa kasihan pada orang lain
- memiliki empati yang tinggi
- dll
Cara menstimulasinya:
- beritahu anak mana yang boleh dan mana yang tidak dan sertai dengan alasannya. Komunikasikan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak
- tanamkan rasa empati sejak dini pada anak. Misalkan "De, lihat kucing itu terluka, kasian ya"
- asah nurani anak. Ini agar anak ketika melakukan kesalahan langsung segera menyadarinya dan merasa bersalah di hatinya. Caranya dengan menanamkan dan membiasakan nilai-nilai positif di hati dan di kehidupan sehari-hari anak
- dll
Pekerjaan yang cocok di bakat kecerdasan ini seperti:
- Pekerja sosial
- Psikolog
- Aktivis
- Ulama
- Guru agama
- pemimpin
dll
Itu dia Ayah Bunda ke 9 kecerdasan majemuk pada anak. Jadi Ayah Bunda berikan stimulasi yang tepat sesuai usia anak dan lakukan dengan cara menyenangkan agar anak menyukai kegiatan main dan belajarnya.
Stimulasi ke 9 kecerdasan anak ini untuk mengoptimalkan kemampuannya dan pembentukan karakter positifnya di masa depan. Nanti dari ke 9 kecerdasan ini kita bisa lihat anak kita paling menonjol di kecerdasan mana dan di sanalah bakatnya berada.
Jadi, kita dan anak nggak usah bingung lagi mau masuk jurusan apa ketika SMA dan kuliahnya nantinya. Karena mereka sudah menemukan dimana yang mereka sukai dan dimana kemampuan mereka berada
So, nggak ada anak yang nggak cerdas Ayah Bunda. Karena setiap anak itu unik dan istimewa dengan caranya masing-masing. Jadi, semua tergantung kita mau menemukan dan mengasah kilau mereka atau tidak?
Semakin ia diasah maka sinarnya akan semakin berkilau. Tetapi, jika kita tidak mengasahnya ditambah melabelinya dengan hal negatif seperti "bodoh kmu, masa itu aja nggak bisa, sibuk membanding-bandingkannya dengan anak yang lain". Maka bersiap-siaplah kita menjadi orangtua yang tanpa disadari memadamkan sinar anak kita sendiri.
Bagaimana Ayah Bunda, dari ke 9 kecerdasan majemuk di atas, sudahkah kita mengenali dimana letak kecerdasan anak kita saat ini? So, selamat membersamai buah hatinya dengan ilmu, cinta dan doa ya 😘
ini juga berlaku di sekolah jangan sama ratakan semua kecerdasan dan minat setiap siswa
ReplyDeleteBener harusnya ini berlaku juga di sekolah. Biar nggak membeda-bedakan siswa ya
DeleteSejak usia berapa kira-kira kecerdasan majemuk pada anak mulai nampak?
ReplyDeleteKecerdasan majemuk itu bisa berubah gak, ketika si anak beranjak dewasa? Atau memang sudah bakat dari si anak? Hehehe.. banyak tanya yah saya 😁
Stimulasi kecerdasan majemuk bisa dimulai dari usia yang sangat dini. Nanti kita bisa lihat anak kita paling menonjol di kecerdasan yg mananya
DeleteSeringkali sekolah formal kurang menyeluruh memperhatikan kecerdasan muridnya, hanya berpatokan pada ranking di kelas, prestasi akademik, dan sejenisnya. Mudah sekali mencap bodoh, nakal, dsb, padahal punya potensi lain jika diarahkan. Banyak murid yang biasa-biasa saja, ternyata menyimpan bakat di bidang seni, akhirnya menjadi artis besar yang menginspirasi, dan bahkan lebih sukses dari murid yang selalu juara kelas itu. Murid yang nakal seringkali tidak terekspose bakatnya, murid nakal biasanya pede, rasa ingin taunya tinggi, serta pemberani. Cocok jadi wirausahawab misalnya. Belum lagi anak2 sekarang mungkin generasi Y dan Z, bakatnya akan keluar kalau keinginan memiliki gadget terpenuhi hehe.. NIce info & saya follower baru blog ini. Thx
ReplyDeleteIya bener. Tapi allhamdulillahnya sekarang rengking di sekolah telah ditiadakan. Jadi bisa mengurangi dampak dari mengkotak-kotakkan anak
Delete