Lindungi Anak Kita dari Demam Berdarah dengan My Baby Minyak Telon Plus

       Hari itu, tiba-tiba sebuah pesan masuk ke dalam handphoneku. Sebuah pesan dari seorang sahabat nan jauh di sana memberi kabar padaku. Isinya

"Yen, anakku meninggal tadi jam 4 shubuh di rumah sakit Adven karena demam berdarah"

Ya Allah, aku tersontak kaget tak percaya dan tak terasa air mata ini ikut mengalir begitu saja, mengiringi setiap huruf dan kalimat yang ku baca berulang-ulang. Berharap aku salah membacanya. Tapi, ini nyatanya. Bayi mungil 9 bulan yang sedang lucu-lucunya itu benar-benar pergi selamanya.

Hatiku terasa sakit, lalu menatap Erysha dengan tajam. Apakah aku kuat jika itu terjadi padaku? Astagfirulloh aku tak sanggup membayangkannya.

"Tolong lindungi kami, ya Allah"

Dan sejak hari itu, aku berusaha sekali melindungi keluarga kecilku terutama Erysha dari bahaya demam berdarah.

"Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?"

      Tahukah kita Ayah Bunda, Kementerian Kesehatan mencatat kasus demam berdarah sepanjang 2019 mencapai 16.692 - dan hampir 90% kasusnya terjadi pada anak-anak. Ini bukanlah hal main-main dan dianggap sepele. Nyawa taruhannya. Lalu, masihkah kita hanya berpangku tangan dan tak berbuat apa-apa demi keluarga kecil kita? Ayo bangun Ayah Bunda. Akan berapa banyak lagi kita melihat berjatuhan korban baru kita lihat hal ini serius?

Cara Mencegah Demam Berdarah

Foto: 2016 Merdeka.com

Ayah Bunda, saya juga mau membagikan ilmu nih yang saya dapatkan dari bu bidan di posyandunya Erysha kemarin. Ada beberapa cara yang sebaiknya kita lakukan dalam pencegahan demam berdarah ini. Yaitu

1. Membersihkan penampungan air
      Kita harus rajin membersihkan penampungan air. Agar penampungan air itu tidak jadi sarang nyamuk atau tempat berkembang biaknya nyamuk terutama nyamuk Aedes aegypti.

Ketika kita membersihkan penampungan air sebaiknya jangan hanya sekedar dibuang ya Ayah Bunda airnya tapi benar-benar kita cuci bersih dengan tangan. Agar jentik-jentik nyamuknya ikut terbuang dan jika ada air yang sudah berhari-hari, tidak sempat dibersihkan dan dalam keadaan terbuka, sebaiknya airnya jangan dibuang di kamar mandi tapi dibuang ke jalan atau ke tempat pembuangan air langsung.

      Untuk menghindari jentik-jentik nyamuk tertinggal di lantai kamar mandi. Karena jentik-jentik nyamuk ini akan segera berubah menjadi nyamuk dewasa dan ini berbahaya. Karena kita tidak tahu kan ya Ayah Bunda apakah itu jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah atau bukan

2. Tutup semua penampungan air 
      Setelah menggunakan air, jangan lupa ditutup kembali tempat penampungan airnya. Untuk menghindari tempat penampungan air dijadikan tempat bertelurnya nyamuk

Bunda Erysha bagaimana kalau di rumahnya ada kolam? Nah, kalau di rumah Ayah Bunda ada kolam dan di dalam kolamnya ada ikannya, nggak usah khawatir karena nyamuk tidak senang berada di air yang ada ikannya

3. Bersih-bersih rumah
      Rajin-rajinlah bersih-bersih rumah (sambil nunjuk diri sendiri). Buanglah barang-barang yang tidak terpakai, bersihkan dan lipat semua baju atau tempat-tempat yang kira-kira bisa menjadi sarang nyamuk. Bahkan tempat dispenser juga Ayah Bunda, soalnya sering terlewat ya oleh kita

4. Fogging
      Jika di daerah kita terdapat atau ada yang mengalami korban demam berdarah. Segera laporkan pada petugas kesehatan untuk diadakan fogging. Bahkan fogging dilakukan ketika ada beberapa orang terkena demam berdarah dan dilakukan fogging ke dua kalinya minggu depannya lagi untuk membunuh jentik-jentik nyamuk yang telah berubah menjadi nyamuk dewasa

5. Pakai kelambu ketika tidur
Nah, buat Ayah Bunda yang memiliki anak kecil, saya sarankan tidurnya pakai kelambu ya. Karena nyamuk penyebab demam berdarah saat ini bukan hanya aktif di siang hari namun juga di malam hari. Penjelasannya nanti ada di bawah ya.

Apalagi sekarang sudah ada ya Ayah Bunda kelambu yang langsung praktis menutupi semua tempat tidur kita. Bisa cek di online shop saja, ya. Kami di rumah menggunakan kelambu juga

6. Menggunakan produk anti nyamuk
      Karena kita tidak pernah tahu ya Ayah Bunda kapan dan dimana nyamuk aedes aegypti menggigit kita atau keluarga kita, untuk itu perlu dibantu dengan produk anti nyamuk dan untuk anak kita bisa menggunakan My Baby minyak telon plus.

7. Doa
Karena hidup bersih pun tidak bisa menjamin kita akan aman dari bahaya demam berdarah. Tetapi paling tidak kita berusaha dulu ya Ayah Bunda

Lindungi Anak Kita dari Demam Berdarah dengan My Baby Minyak Telon Plus 

      Dikarenakan kasus demam berdarah ini semakin banyak ya Ayah Bunda. Sebagai ibu saya khawatir dong. Jadi, sepulang dari posyandu saya langsung sengaja cari produk anti nyamuk untuk anak. Nah, ketemu deh sama My Baby minyak telon plus ini. Jadi saya beli, karena dulu Erysha waktu bayi pernah menggunakan produk ini dan cocok di kulitnya yang sensitif. Karena memang dulu juga saya sengaja beli untuk melindungi Erysha dari gigitan nyamuk apalagi saat itu Ayah Erysha sedang masuk rumah sakit karena demam berdarah.

My Baby Minyak Telon Plus yang Erysha pakai

Saya jadi parnoan dong. Jadi saya lebih sering mengolesi Erysha minyak telon plus dari My Baby ini setiap hari dan setiap selesai mandi. Agar Erysha terlindungi dari gigitan nyamuk dimanapun dan kapanpun, bahkan saya juga gunakan minyak telon plus My Baby ini lho untuk diri saya sendiri hahaha

Foto: Mom Blogger Community

      Nah, pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 saya diundang hadir pada acara peluncuran My Baby Minyak Telon Plus dengan formulanya yang baru. Saya senang sekali dong. Karena saya sudah tahu kualitas produk.

      Saya baru tahu juga lho Ayah Bunda bahwa ternyata kini My Baby Minyak Telon Plus hadir dengan formula baru dan kemasan baru. Bahkan ya menurut Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Pemukiman (UKPHP) IPB Prof. Drh. Upik Kesumawati Hadi, MS. PHD yang juga hadir dalam pembukaan acara My Baby Minyak Telon Plus mengatakan

"Saya pribadi bersama tim di IPB berkesempatan melakukan pengujian terhadap formula baru My Baby Minyak Telon Plus. Hasilnya, ekstrak bahan alami yang diformulasikan pada produk ini, terbukti mampu mencegah gigitan nyamuk, termasuk jenis Aedes aegypti hingga 8 jam"

Yeayyy semakin seneng dong saya sama produknya karena telah diuji juga sama ahlinya. Selain itu Prof Upik juga pengatakan bahwa nyamuk Aedes aegypti itu kini bukan hanya aktif mengigit pada waktu siang hari tapi juga malam hari, lho. Kenapa? Karena mereka kini telah mengalami perubahan adaptif. Serem ya Ayah Bunda, sudah begitu ya nyamuk ini bukan hanya bisa bertelur di air yang jernih tapi juga di air yang berpolusi. Jadi jentiknya ini bisa ada dimana-mana, baik di dalam rumah maupun luar rumah. Huhuhu

      Selain Prof Upik yang hadir ada juga ibu muda nan cantik yaitu Shireen Sungkar yang hadir di acara ini. Ternyata ya Ayah Bunda, Shireen Sungkar ini juga mengkhawatirkan anak-anaknya juga lho dengan bahaya nyamuk demam berdarah ini. Sehingga beliau juga menggunakan My Baby Minyak Telon Plus untuk melindungi anak-anaknya, agar anak-anaknya tetap bisa bereksplorasi dan #BebasMainTanpaNyamuk

        Ada juga GM Brand Portfolio Strategi & Innovation CCHC - PT Barclay Products Dahlia Yolanda yang mengatakan bahwa My Baby memiliki kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat akan produk bayi yang aman apalagi di tengah maraknya demam berdarah ini. Sehingga My Baby Minyak Telon Plus ini mengeluarkan formula baru yang bisa tahan hingga 8 jam.

Wah bagaimana Ayah Bunda setelah mendengar penjelasan mereka? Boleh rasakan sendiri ya.  Saya pribadi sekarang jadi lebih tenang dengan adanya minyak telon plus dari My Baby ini. Jadi sekarang ya Erysha bisa #BebasMainTanpaNyamuk deh dimana saja dan kapan saja. Tunggu apa lagi Ayah Bunda, yuk kita lindungi anak kita dari demam berdarah dengan My Babi Minyak Telon Plus ini. Terima kasih Minyak Telon Plus My Baby ❤️


Kontak My Baby

Web : www.mybaby.co.id
Facebook / youtube : MyBabyID
Instagram & Twitter : @mybabyid