Pixabay |
Semuanya berawal dari ngeblog. Semula yang ku tahu passionku adalah mengajar dan aku suka sekali menjadi guru. Karena memang menjadi guru adalah cita-citaku sewaktu kecil. Walau mungkin untuk saat ini orangtua sudah mulai ketakutan jika anak-anaknya bercita-cita menjadi seorang guru, karena banyaknya kasus kriminal pada guru, membuat nilai guru itu menjadi semakin berkurang harganya dan kurang terhormat di zaman now seperti ini.
Ya sudahlah hari ini aku tidak ingin bercerita panjang mengapa itu bisa terjadi, tetapi mungkin di lain waktu.
Karena banyak sekali cerita dan pengalamanku menjadi seorang guru, membuatku mengira bahwa passionku adalah mengajar saja. Namun, ketika ku memutuskan berkarier menjadi seorang ibu rumah tangga karena ingin fokus dulu ke Erysha (2y), ku menemukan sesuatu yang lain. Menemukan dunia baru yang selama ini tak ku kenali dan tak ku sedari dari diriku bahwa aku juga memiliki passion menulis. Yah, menulis.
Semuanya berawal dari sebuah keinginanku yang ingin tetap berbagi ilmu. Bertahun-tahun kuliah pendidikan dan mengajar, rasanya begitu sayang, jika aku tidak berbagi untuk orang lain. Akhirnya, belajarlah aku menulis dan ngeblog di www.yenisovia.com. Isinya khusus parenting anak umum dan anak berkebutuhan khusus
Sempat aku berkali-kali bertanya pada diriku "Apa benar aku punya passion menulis?" Tetapi, setelah semua pencapaianku dan allhamdulillah berkali-kali menang lomba menulis baik dari blog mau pun bukan. Membuatku baru menyadari bahwa aku mempunyai passion menulis.
Baca juga: Satu Tahun Ngeblog. 8 Hal Ini yang Tidak Terduga Saya Capai
Hingga suatu hari, ada seseorang yang mengirimkan pesan padaku untuk mengajakku bekerjasama membuat sebuah buku antologi dengan judul "The Magic of Doa" dan aku pun meng-iyakannya. Rasanya itu senenggggg banget. Karena aku pun ingin berbagi sedikit kisahku dan menguatkan siapa pun di luar sana dalam suka duka menjalani kehidupan ini.
Buku ini, penuh kisah luar biasa dari para penulisnya dan insyAllah bulan ini, buku antologi pertamaku ini akan terbit. Doakan lancar ya, Bunda dan bagi Bunda yang ingin memesan bukunya, boleh hubungi aku, ya di kontak atau facebookku. Harga bukunya Rp. 65.000,- (belum termasuk ongkir). Oh iya, cover bukunya menyusul ya hihihi 😂
9 Manfaat Ngeblog bagi Ibu Rumah Tangga
Ok kita lanjut ya berbicara soal ngeblog ini. Ada banyak manfaat yang aku rasa dari kegiatan ngeblog ini yaitu:
1. Media terapi
Dengan menulis di blog, membuat kita bisa mencurahkan apa pun uneg-uneg di dalam hati kita. Tetapi, tetap ya Bun kita berusaha menjaga etikanya. Lebih baik kita jadikan ngeblog ini untuk membahas hal-hal yang positif saja daripada kita nyampah atau membuka aib orang lain di depan umum. Hah kok bisa di depan umum? Iya dong karena blog juga salah satu media sosial online dimana tulisan kita bisa terbaca oleh orang lain
Nah, dari blog ini bisa mengurangi kegelisahan dan tingkat stres di dalam diri kita. Jika, kita sering menulis untuk menyampaikan sesuatu yang positif pada diri kita dan orang lain. Secara tidak sadar, jiwa kita pun terobati dengan perlahan. Apalagi untuk ibu rumah tangga yang sehari-hari waktunya ia habiskan banyak di rumah tanpa banyak teman dan tempat bercerita. Iya sih, ada pak suami. Tetapi, tetep aja ya Bun kalau kita ingin bercerita harus pinter-pinter lihat situasi dan kondisi pak suaminya dulu. Jangan sampai pak suami baru pulang kerja udah langsung disambut dengan berbagai keluhan kita tentang anak, tentang rumah dll, yang ada pak suaminya pulang-pulang tambah stres hihihi *ceritanya lagi ngingetin diri sendiri, nih 😂.
2. Tempat berbagi
Nah, awal aku ngeblog adalah niatnya memang untuk berbagi. Karena aku tidak tahu bagaimana membuat diriku bisa banyak bermanfaat dan berarti bagi orang lain. Karena tetap
"Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk banyak orang"
Akhirnya ku bagikan ilmuku lewat ngeblog ini
3. Sarana belajar
Setahun yang lalu, waktu awal belajar menulis dan ngeblog. Jujur sempet aku ngerasa pusing dibuatnya. Kenapa? Karena ngeblog itu bukan hanya kita harus belajar menulis, tetapi juga harus bisa dan mengerti tentang teknologinya. Seperti belajar ngedit tema blog, belajar istilah pernak pernik ngeblog, belajar bagaimana blog kita terindeks oleh mesin google, belajar meningkatkan traffic blog, cara mempromosikan tulisan dan blog kita, mencari banyak ilmu untuk bahan tulisan kita dan masih banyak lagi.
Walau awalnya sempet stres juga belajar begituan, tetapi lama-lama aku juga jadi tertantang dan merasa ilmuku nambah terus. Karena mau ga mau kita harus belajar apapun profesi yang kita pilih.
"Terus belajar adalah satu cara kita agar tetap bergairah menjalani hidup ini. Karena terus belajar akan membuat hidup kita lebih hidup"
Kok bisa? Iya dong karena akal dan pikiran kita dilatih terus dan hati kita merasa selalu haus akan ilmu sehingga kita tidak akan mudah rentan bosan menjalani aktivitas kita yang sama saja setiap harinya. Jadi, ngeblog bermanfaat sekali bagi ibu rumah tangga seperti kita
4. Belajar menulis
Inget nggak Bun, dulu waktu pelajaran bahasa Indonesia alias tema mengarang. Kita selalu memulai sebuah tulisan kita dengan kata-kata yang sama yaitu "Pada suatu hari" atau kata-kata yang sejenis lainnya. Dulu kita kaku banget ya nulisnya. Tapi, kalau nulis di blog, kita nggak usah sekaku itu. Kita bisa belajar menulis dengan bebas dan menjadi diri kita sendiri.
5. Bisa mengeluarkan suara kita
Jika kita protes akan sesuatu tetapi cuma dipendam rasanya, gimanaaaa gitu. Apalagi kita ibu rumah tangga, siapa yang akan mendengarkan protes dan keluhan kita. Paling pak suami lagi pak suami lagi 😂😂. Tetapi, kalau di blog kita bisa menulis dan menyuarakan suara kita. Termasuk ngasih saran pada pemerintah tentang naiknya harga makanan pokok wkwwkwwk 😂 *Curhat yang terselubung 😂. Dan tulisan kita pasti banyak yang baca kalau sudah terindeks oleh mesin google
6. Meninggalkan jejak langkah
Bunda tahu nggak, kalau ngeblog itu bisa ninggalin jejak langkah atau kenangan kita pada anak-anak kita kelak, lho. Sekarang banyak kok para blogger yang menceritakan tentang anak-anak dan keluarganya di blog mereka. Agar sampai kapan pun tulisan itu bisa tetap anak-anak kita lihat bahkan ketika kita telah tiada. Itu pasti bersejarah bagi mereka tentang semua cerita masa-masa kecil mereka dan memberikan banyak pesan pada mereka
Lalu apa kelebihannya nulis cerita anak kita di blog daripada nulis di buku diary? Kalau kita nulis di blog. Sampai kapan pun tulisan kita tidak akan pernah hilang dan selalu terjaga. Jadi, gak akan ada ceritanya kotor, basah atau lembarannya penuh dan enaknya lagi, nulis di blog itu bisa kita lihat kapan pun dan di mana pun
7. Menambah pertemanan
Sebagai ibu rumah tangga yang kita lebih banyak waktu di rumah, membuat kita memiliki sedikit teman ya, Bun. Tetapi, jika kita ibu rumah tangga dan ngeblog juga. Kita bisa bergabung dengan banyak komunitas blogger, lho. Sehingga kita bisa memiliki banyak teman dari rumah dan berbagi cerita serta ilmu dengan mereka
8. Menjadi produktif
Setiap orang memiliki kacamata produktif masing-masing. Seperti produktifnya wanita karier tentu berbeda dengan produktifnya ibu rumah tangga. Buat ibu rumah tangga, jangan khawatir belajar menulis dan berbagi manfaat pada orang lain dari blog kita, itu juga disebut produktif, lho. Apa pun yang kita kerjakan, terpenting kekonsistenannya untuk lebih baik
Baca juga: Bunda Ingin Menjadi Ibu yang Produktif? Begini Caranya!
Baca juga: Sudahkah Kita Membuat Resolusi Untuk Menjadi Seseorang yang Produktif dalam Hidup Kita?
9. Berpenghasilan
Sebagai ibu rumah tangga kita tetap bisa berpenghasilan lho, Bun dari sebuah blog. Seperti mendapatkan tawaran kerjasama suatu agensi untuk reviw produk, tawaran kerjasama pasang iklan, diterima oleh google adsene, ngendorse, buzzer, menjadi penulis buku, penulis konten dll.
Tetapi, agar blog kita bisa berpenghasilan seperti itu, tentu tidak mudah. Butuh ilmu, butuh waktu, butuh konsisten. Makanya jangan aneh mengapa para blogger yang berpenghsilan tersebut, pada umumnya butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun blog mereka. Karena memang itu semua tidaklah mudah.
"Dibalik sebuah kesuksesan ada banyak cerita di belakangnya"
Nah, itu Bunda 9 Manfaat ngeblog bagi ibu rumah tangga. Apa Bunda tertarik jugakah mau mencoba ngeblog? Yuk, jangan ragu untuk memulainya dari sekarang, ya 😉
Bunda yang nomor 6 bikin jleb saya. Meninggalkan jejak langkah.
ReplyDeleteJadi ada teman yang kena kanker..beberapa waktu terakhir dia ngeblog, katanya pengin putra-putri Beliau yang masih Balita dua-duanya bisa baca kisah Ibunya saat Ibunya tiada. Beneran Beliau berpulang saat anak-anak SD. Dan saya yakin mereka bisa baca semua rasa yang dituliskan Ibunya..hiks
Ikutan sedih bacanya T_T
DeleteAlhamdulilah keren banget selamat y mba :) semoga buku antologinya laris manis xixxi
ReplyDeletesejak ngeblog memang banyak hal tak terduga yang didapatkan y mba salah satunya berpenghasilan ini bikin semangat nulis jadi berapi-api hahhaa
Aaaminnn. Mksh ya bunda 😘
Deleteaku setuju dengan 9 manfaat di atas, selamat yaa untuk bukunya :) hari gini ibu rumah tangga penting untuk selalu men-upgrade dirinya dengan hal2 sesuai minat
ReplyDeleteIya bun bener biar ga bosen
DeleteIntinya, ngeblog banyak manfaatnya ya, Mbak...
ReplyDeleteBner bgt pak
DeleteBlog sangat membantu untuk mengaktualisasi diri melalui kata-kata. Misalnya orang seperti saya yang hampir 24 jam ada di dalam rumah, blog sangat membantu untuk "piknik" dari segala kejenuhan
ReplyDeleteSetuju Bun. Tos kita 🙌🙌🙌
DeleteSetuju Bun, ngeblog memang banyak manfaatnya.
ReplyDeleteSaya masih baru banget ngeblog. Sebelumnya cuma suka nulis-nulis sendiri di jurnal. Belakangan mulai berani untuk berbagi tulisan melalui blog. Sebagai ibu rumah tangga, menulis itu seperti hiburan tersendiri buat saya. Saya tentu masih perlu banyak (banget) belajar, karena masih sangat baru di bidang ini. Terima ksh mba Yeni, tulisannya memotivasi saya untuk lebih serius lagi ngeblog. :)
ReplyDeleteSemangattt terus ya bun nulisnya dan berbgi kebaikan pda orang lain 😘
DeleteDari semua poin alasan tersebut, saya banget daaahh...
ReplyDeleteNamun bagi saya yang nomer 1 adalah meninggalkan jejak buat anak cucu saya nanti.
Saya ingin agar suatu saat cucu saya menulis nama saya atau anak saya di Google maka akan bertemu tulisan saya meski mungkin saya udah gak di dunia ini.
Makanya isi blog saya campur2, semua hal yang saya alami sendiri.
Yang kedua adalah berbagi 😊
Wah meninggalkan jejak ya bun 😍
DeleteAku setuju banget mbk. Gk hanya bagi ibu rumah tangga, kayanya bagi semua profesi bgus buat ngeblog. Apalagi sbgai media terapi. Makasih sharingnya mbk. Salam, muthihauradotcom
ReplyDeleteKeren mbak, udah punya antologi.
ReplyDeleteBagi orang introvert kayak saya, blog sangat cocok buat media terapi. Namanya juga introvert kalau ada masalah agak susah buat share ke orang lain. Padahal masalah yang dipendam semakin lama akan membuat kita depresi. Dengan blog, bisa lebih mudah buat share ke orang lain. Jadi sekarang gak ada lagi masalah-masalah yang dipendam. Pikiran jadi lebih sehat.
Iya bun suami saya juga seorang instrovert juga. Jadi klo nulis utk privacy sendiri juga
Deletembak perdana menjejak di sini. Salam kenal ya. Aaah baca ini tersadarkan...iya benar kalo via blog nulisnya ga bakal ada yang namanya lembar kertas rusak, kotor, sobek, jadi kenangan untuk anak cucu kita akan selalu ada dan bisa dibaca dari belahan dunia manapun ya pastinya. Bagus postingannya mbak..... :)
ReplyDeleteWah trima ksh ya. Salam knal juga 😉
DeleteBenar mb setelah menjadi irt karena promil yang bener2 kuniatkan waktu itu mpe dpate tiket hamil setelah 3 tahun menunggu ahirnya cara biar tetep happy itu ngeblog emang...bisa melepaskan beban atau sarana berekspresi, syukur cerita pengalaman kita bisa diambil pembelajarannya buat yang nyasar baca ya...syukaaa
ReplyDeleteAllhamdulillah. Makasih bunda 😘
DeleteE aku dulu juga cita2 jadi guru loh soalnya bapakku guru juga
ReplyDeleteWah sama ya kita cita2nya 😉
DeletePoinnya semua bener. Minimal buat diri sendiri, dan kalau bisa bermanfaat buat orang lain itu bonus
ReplyDeleteSetuju bunn
Deleteyahhh daftar diatas ga untuk ibu rumah tangga juga lho mbak, saya juga merasakan hal yang sama :D
ReplyDeletesaya paling suka momen ngblog itu seperti media terapi. saya bisa lupakan sejenak penatnya kerjaan kantor, dan permasalahan yang kadang mengganggu, Apalagi kalau sampai nulis nya bentuk curhat.. haha
Hahaha Pak Sabda tipe introvertkah?
Delete