Hai! Ayah Bunda, apa Ayah Bunda suka mendongeng untuk anak-anak di rumah? Menurut survei yang dilakukan Commonwealth Fund di Amerika Serikat menyebutkan, hanya 39% orangtua yang membacakan cerita untuk anak-anaknya setiap hari. Sementara 16% orangtua lainnya tidak pernah membacakan cerita untuk anaknya. Wah sayang sekali, ya. Padahal kegiatan mendongeng alias bercerita ini, banyak sekali lho, manfaatnya.
Tentunya, cara mendongengnya harus menarik ya, Ayah Bunda buat anak. Kalau kita mendongengnya dengan cara yang biasa, tidak berekspresi, kaku, dan membosankan, pastinya tidak bikin anak tertarik dong dengan cerita kita. Nah, kalau anak nggak tertarik dengan cerita kita, bagaimana kita bisa menyampaikan pengetahuan dan pesan kita pada anak? Iya, kan? Jadi, mendongeng itu adalah salah satu skill yang perlu dikuasai oleh orang tua.
Karena mendongeng itu juga butuh ilmu dan pakai ilmu. Jadi, hari ini saya mau berbagi tips mendongeng nih buat Ayah Bunda di rumah. Bagaimana sih cara menyampaikan pesan kita lewat kegiatan mendongeng? Apa yang harus kita lakukan agar anak tertarik dengan cara kita mendongeng? Dan apa aja sih manfaat dari mendongeng itu? Yuk, kita simak di sini
Tips Mendongeng
1. Pilih atau buat cerita yang sesuai dengan usia dan kematangan anak
2. Pastikan anak berada dalam keadaan nyaman
3. Kuasai materi dan pikirkan pesan apa yang ingin kita sampaikan pada anak
4. Berikan kalimat pembuka dan penutup yang menarik pada anak seperti "Pada suatu hari bla...bla...bla" atau "Di suatu tempat" dll
5. Sampaikan cerita dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak
6. Sesuaikan gerakan tubuh dengan keadaan dalam cerita seperti jika cerita tentang orang yang terjatuh atau marah. Maka, Ayah Bunda harus berpura-pura terjatuh pula atau gerakan marah di depan anak
7. Perhatikan intonasi, ini penting Ayah Bunda. Karena nggak lucu kan , jika kita bercerita tentang tokoh yang sedang mengalami kesedihan tetapi intonasi bicara kita sambil tertawa atau datar saja. Untuk itu, sesuaikan intonasi kita dengan tokoh di dalam cerita
8. Berikan ekspresi yang sama dengan keadaan yang sedang terjadi di dalam cerita. Misalnya, bercerita tentang si tokoh yang sedang bahagia. Maka, Ayah Bunda jangan lupa ekpresikan rasa bahagia itu dengan senyuman, tertawa atau pun dengan menari-nari senang dll.
9. Bermain-mainlah dengan suara. Jika Ayah Bunda sedang menjadi tokoh anak-anak, kakek-kakek, nenek-nenek atau tokoh apa pun. Berikan suara yang berbeda-beda disesuaikan dengan peran yang sedang dimainkan.
10. Libatkan anak dalam mendongeng seperti mengajak anak untuk berpikir kemanakah arah ceritanya atau bertanya tentang episode dari cerita tersebut dll
11. Selipkan humor agar kegiatan mendongeng tidak membosankan untuk anak
12. Terakhir dan penutup. Mintalah anak untuk menangkap pesan dari cerita tersebut atau meminta anak untuk menceritakan kembali apa yang mereka dapatkan dari kegiatan mendongeng tersebut
11. Dll
Dalam mendongeng, Ayah Bunda boleh dengan disertai alat peraga seperti buku cerita, boneka atau boneka tangan, gambar, jari dll. Tanpa alat peraga pun tetap bisa menarik bagi anak. Tetapi, kita harus lebih pintar memanfaatkan gerakan tubuh kita, ekspresi wajah, improvisasi dll dalam mendongeng
Manfaat Dari Kegiatan Mendongeng
Ada 12 manfaat dari kegiatan kita mendongeng untuk anak yaitu:
1. Membangun bonding orang tua dengan anak
2. Dapat menghibur anak
3. Bisa menyampaikan pesan moral pada anak
4. Mengenalkan berbagai bentuk emosi pada anak seperti cerita ketika sedang sedih, bahagia, marah, cemberut dll
5. Bisa mengenalkan pada anak tentang rasa simpati dan empati pada orang lain
6. Mengenalkan dan menambah kosa kata baru pada anak
7. Merangsang daya imajinasi anak dari membayangkan sebuah kejadian yang sedang kita ceritakan
8. Menstimulus kemampuan bicara dan berbahasa anak karena merangsang rasa ingin tahu anak tentang sebuah cerita dengan berbagai pertanyaan
9. Merangsang kemampuan anak untuk berpikir dari menebak-nebak jalan cerita
10. Orang tua yang suka mendongeng untuk anaknya, akan melatih anak menjadi pendongeng yang baik pula kelaknya
11. Menyampaikan pengetahuan pada anak
12. Anak belajar memahami sebuah cerita
13. Dll
Wow banyak kan Ayah Bunda Manfaatnya. Lalu, kapan sih waktu yang tepat kita mendongeng untuk anak? Nah, untuk waktunya sebenernya boleh di siang hari tetapi paling bagus di malam hari, saat anak-anak menjelang tidur malam. Kegiatan mendongeng ini, bisa juga kita jadikan sebagai penghantar tidur mereka di setiap harinya.
Bagaimana dengan Ayah Bunda sendiri, apa suka mendongeng juga untuk anak-anak di rumah? Kalau belum, yuk kita jadwalkan kegiatan mendongeng ini di sela-sela aktivitas kita bersama anak-anak di rumah dan jadikanlah kegiatan mendongeng ini sebagai moment berharga bagi anak kita sehingga bisa dikenang manis oleh anak ketika mereka dewasa kelak. Selamat mendongeng, ya Ayah Bunda dan selamat menikmati kebersamaan yang berkualitas dengan keluarga tercintanya
Baca juga: Ingin Dikenang Seperti Apakah Kita Oleh Anak kita? Yuk! Ikuti 10 Cara Mengukir Kenangan Manis Di hati Anak
Bagian penutup itu biasanya diisi dengan ketiduran, qiqiqiqiq
ReplyDeleteHahaha bagus juga itu, Bun. Lalu ketika anak udah tidur kita sun deh kening mereka dan ucapkan selamat tidur 😃
DeleteWaktu anak-anak masih kecil, saya suka mendongeng untuk mereka. Sekarang kangen juga sama moment itu
ReplyDeleteWah bunda Myra anak2nya udah pada besar, ya 😃. Bener ya bun masa kecil anak itu pasti kita rindukan 😃
DeleteAku nggak terlalu pandai mendongeng. Biasanya itu aku pasrahkan ke bapaknya anak2 yg lebih ekspresif heheee
ReplyDeleteSyukurlah ada ayahnya ya, bun 😃
DeleteWaktu saya kecil, Ibu sering sekali mendongeng untuk saya. Membuat saya menjadi seseorang yang kreatif dan imajinatif =)
ReplyDeleteWah senangnya ya pnya ortu yg suka mndongeng 😃
DeleteSaya juga senang mendongeng lho. Supaya dongengnya menarik, saya berbekal buku dongeng bergambar. Anak saya menunjuk-nunjuk buku itu dengan antusias :D
ReplyDeleteSama bunda. Biar menarik juga buat anak ya klau kita mendongengnya pakai alat peraga 😃
Delete